27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 23, 2025

Pertanian Jadi Prioritas, Agustiar Sabran Dorong Warga Ambil Peran di Sektor Pangan

PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah  (Kalteng) H. Agustiar Sabran terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat di sektor pertanian.

Menurutnya, bertani bukan hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga menawarkan potensi ekonomi yang menjanjikan.

“Contohnya, satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga Rp65 juta. Apalagi jika dalam setahun bisa panen hingga tiga kali, ini tentu sangat luar biasa,” ujar Agustiar Sabran saat menghadiri Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi sentra utama padi secara virtual bersama Presiden RI dan Menteri Pertanian, Rabu (23/4/2025) dari Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gubernur menekankan perlunya mengubah cara pandang terhadap profesi petani yang selama ini dipandang sebelah mata. Ia menuturkan bahwa pertanian modern kini telah bertransformasi melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi, yang membuka peluang besar untuk menjadi mandiri secara ekonomi.

Baca Juga :  DPMPTSP Kalteng Evaluasi Implementasi E-Kinerja dan Sinerja 

“Jangan malu menjadi petani. Ini profesi yang mulia dan punya prospek cerah ke depan. Bertani sekarang bukan hanya soal cangkul dan sawah, tapi soal strategi, inovasi, dan peluang,” tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, khususnya di Kalteng.(hfz)

PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah  (Kalteng) H. Agustiar Sabran terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat di sektor pertanian.

Menurutnya, bertani bukan hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga menawarkan potensi ekonomi yang menjanjikan.

“Contohnya, satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga Rp65 juta. Apalagi jika dalam setahun bisa panen hingga tiga kali, ini tentu sangat luar biasa,” ujar Agustiar Sabran saat menghadiri Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi sentra utama padi secara virtual bersama Presiden RI dan Menteri Pertanian, Rabu (23/4/2025) dari Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gubernur menekankan perlunya mengubah cara pandang terhadap profesi petani yang selama ini dipandang sebelah mata. Ia menuturkan bahwa pertanian modern kini telah bertransformasi melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi, yang membuka peluang besar untuk menjadi mandiri secara ekonomi.

Baca Juga :  DPMPTSP Kalteng Evaluasi Implementasi E-Kinerja dan Sinerja 

“Jangan malu menjadi petani. Ini profesi yang mulia dan punya prospek cerah ke depan. Bertani sekarang bukan hanya soal cangkul dan sawah, tapi soal strategi, inovasi, dan peluang,” tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, khususnya di Kalteng.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/