27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Ketua TP PKK Lamandau Dukung Program PPS untuk Cegah Stunting di Kalteng

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra, didampingi Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Kalteng  Tahun 2025.

Rakor yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalteng , Senin (14/4) ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng , Ibu Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait di Kabupaten Lamandau dan Ketua TP PKK se-Kalteng .

Rakor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kalteng .

Para peserta rakor membahas berbagai strategi dan program efektif untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.  Diskusi terfokus pada upaya peningkatan kualitas gizi ibu hamil dan anak,  peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, serta pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting.

Baca Juga :  TP PKK Lamandau Perkuat Sinergi dengan Desa untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk mendukung penuh program PPS. Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,  dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

“Penurunan angka stunting memerlukan kerja sama dan komitmen dari semua pihak.  Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap program-program yang mendukung penurunan stunting,  serta melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala,” ujar Wakil Bupati Abdul Hamid.

Lebih lanjut, Rakor juga membahas mengenai pemanfaatan  data dan teknologi informasi dalam memonitor perkembangan kasus stunting. Sistem pemantauan yang terintegrasi dan akurat dinilai sangat penting untuk  mengetahui  secara real time perkembangan kasus stunting dan  melakukan intervensi yang tepat sasaran.

Baca Juga :  Akhir Masa Jabatan, Hendra Lesmana: Kunci Pembangunan Adalah Kekompakan

Ketua TP PKK Provinsi Kalteng , Aisyah Thisia Agustiar Sabran,  dalam sambutannya  mengajak seluruh peserta rakor untuk  terus  berinovasi  dan  mengembangkan strategi baru dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya  peningkatan  kapabilitas  tenaga  kesehatan  dan  pendamping  di  lapangan  untuk  memberikan  pelayanan  yang  optimal  kepada  masyarakat.

Kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra, dalam Rakor PPS se-Kalteng ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Dengan  sinergi  dan  kolaborasi  yang  kuat  antara  pemerintah,  masyarakat,  dan  semua  stakeholders,  diharapkan  target penurunan  angka  stunting  di  Kalteng ,  termasuk  Kabupaten  Lamandau,  dapat  tercapai  dengan  efektif  dan  berkelanjutan,” bebernya.

Pemerintah  Kabupaten  Lamandau  akan  terus  melakukan  monitoring  dan  evaluasi  untuk  memastikan  program-program  PPS  berjalan  sesuai  rencana  dan  mencapai  hasil  yang  optimal. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra, didampingi Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Kalteng  Tahun 2025.

Rakor yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalteng , Senin (14/4) ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng , Ibu Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait di Kabupaten Lamandau dan Ketua TP PKK se-Kalteng .

Rakor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kalteng .

Para peserta rakor membahas berbagai strategi dan program efektif untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.  Diskusi terfokus pada upaya peningkatan kualitas gizi ibu hamil dan anak,  peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, serta pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting.

Baca Juga :  TP PKK Lamandau Perkuat Sinergi dengan Desa untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk mendukung penuh program PPS. Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,  dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

“Penurunan angka stunting memerlukan kerja sama dan komitmen dari semua pihak.  Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap program-program yang mendukung penurunan stunting,  serta melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala,” ujar Wakil Bupati Abdul Hamid.

Lebih lanjut, Rakor juga membahas mengenai pemanfaatan  data dan teknologi informasi dalam memonitor perkembangan kasus stunting. Sistem pemantauan yang terintegrasi dan akurat dinilai sangat penting untuk  mengetahui  secara real time perkembangan kasus stunting dan  melakukan intervensi yang tepat sasaran.

Baca Juga :  Akhir Masa Jabatan, Hendra Lesmana: Kunci Pembangunan Adalah Kekompakan

Ketua TP PKK Provinsi Kalteng , Aisyah Thisia Agustiar Sabran,  dalam sambutannya  mengajak seluruh peserta rakor untuk  terus  berinovasi  dan  mengembangkan strategi baru dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya  peningkatan  kapabilitas  tenaga  kesehatan  dan  pendamping  di  lapangan  untuk  memberikan  pelayanan  yang  optimal  kepada  masyarakat.

Kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra, dalam Rakor PPS se-Kalteng ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Dengan  sinergi  dan  kolaborasi  yang  kuat  antara  pemerintah,  masyarakat,  dan  semua  stakeholders,  diharapkan  target penurunan  angka  stunting  di  Kalteng ,  termasuk  Kabupaten  Lamandau,  dapat  tercapai  dengan  efektif  dan  berkelanjutan,” bebernya.

Pemerintah  Kabupaten  Lamandau  akan  terus  melakukan  monitoring  dan  evaluasi  untuk  memastikan  program-program  PPS  berjalan  sesuai  rencana  dan  mencapai  hasil  yang  optimal. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru