Fenerbahce mengalami kekalahan tipis 1-2 di Piala Turki pada Rabu (2/4) di Şükrü Saracoğlu Stadium. Tetapi, terdapat insiden aneh antara manajer mereka, Jose Mourinho, dan pelatih Galatasaray, Okan Buruk yang jadi sorotan. Dalam momen panas usai pertandingan, Mourinho tertangkap kamera mencubit hidung Buruk di tengah keributan yang terjadi.
Dilansir dari ESPN, laga ini berlangsung sengit dengan Victor Osimhen mencetak dua gol untuk tim tamu. Salah satu golnya berasal dari titik penalti, sementara Sebastian Szymanski sempat memperkecil ketertinggalan bagi Fenerbahce tepat sebelum turun minum.
Ketegangan semakin memuncak menjelang akhir pertandingan. Sebuah keributan besar meletus di lapangan, memaksa pihak keamanan dan kepolisian untuk turun tangan guna menenangkan situasi.
Dalam insiden itu, tiga pemain mendapat kartu merah dari wasit. Mert Hakan Yandas dari Fenerbahce serta dua pemain Galatasaray, Baris Alper Yilmaz dan Kerem Demirbay, diusir dari lapangan.
Di tengah kekacauan, Mourinho terlihat mencubit hidung Okan Buruk dari belakang. Sang pelatih Galatasaray pun langsung terjatuh sambil memegangi wajahnya.
“Dia mencubit hidung saya dari belakang ketika saya sedang berjalan. Ada sedikit goresan, tentu ini bukan tindakan yang elegan. Saya tidak akan membesar-besarkan, tetapi ini jelas bukan tindakan yang pantas,” ujar Buruk setelah laga berakhir.
Wakil presiden Galatasaray, Metin Ozturk, bereaksi keras terhadap insiden ini dan mengecam tindakan Mourinho yang menurutnya tidak bisa diterima.
“Insiden ini bukan hanya serangan terhadap pelatih Galatasaray, tetapi juga terhadap sepak bola Turki,” tegas Ozturk.
“Ini Mourinho, saya tidak tahu dari mana dia mendapat keberanian seperti ini. Di mana lagi dia bisa melakukan hal seperti ini? Apa yang dia pikirkan tentang Turki?” tambahnya.
Galatasaray tidak tinggal diam. Mereka segera mengunggah sebuah foto Buruk yang tersenyum ke arah Mourinho melalui akun resmi mereka di X (Twitter).
“ANDA TIDAK SEHARUSNYA MENYERANG, ANDA SEHARUSNYA MENERIMA!” tulisnya dalam unggahan disertai emoji shushing.
Tak berhenti di situ, Galatasaray juga mengunggah video animasi Mourinho dengan pesan sindiran yang berbunyi, “Galatasaray membuatmu gila.”
Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi Mourinho selama musim ini di Turki karena sang pelatih asal Portugal itu memang kerap mengkritik keras wasit.
Pada bulan Februari, Mourinho sempat menerima hukuman larangan mendampingi tim dalam empat pertandingan akibat komentarnya yang tajam terhadap ofisial pertandingan usai laga melawan Galatasaray.
Selain itu, Mourinho juga pernah dituduh melakukan tindakan rasis oleh Galatasaray. Tuduhan ini muncul setelah ia menyebut bangku cadangan lawan melompat-lompat seperti monyet.
Mourinho lantas menanggapi tuduhan dengan tindakan hukum. Mantan pelatih Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea itu akhirnya menggugat Galatasaray atas tuduhan yang diarahkan padanya.(jpc)