PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan April mendatang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya meminta warga untuk memperhatikan perkembangan kondisi cuaca dan mengambil langkah antisipatif.
Plt Kepala BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menyebut imbauan ini dikeluarkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menunjukkan potensi angin kencang serta hujan deras dalam beberapa pekan ke depan.
“Cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Palangka Raya dalam waktu dekat. Masyarakat dihimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui sumber informasi terpercaya, seperti BMKG dan media massa. Sebelum beraktivitas di luar ruangan, penting untuk memperhatikan ramalan cuaca, terutama bagi mereka yang bekerja di luar rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).
Ia menegaskan, kesiapsiagaan masyarakat sangat penting guna mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem. Warga diimbau mengamankan barang-barang yang mudah terbawa angin serta memastikan kondisi bangunan rumah tetap aman. Selain itu, pohon-pohon yang berisiko tumbang juga perlu mendapat perhatian lebih.
“Tim BPBD telah disiagakan untuk merespons cepat berbagai kejadian, seperti pohon tumbang, banjir, atau bencana lainnya. Warga yang membutuhkan bantuan evakuasi atau menghadapi situasi darurat akibat cuaca ekstrem dapat menghubungi Call Center 112 Palangka Raya,” kata Hendrikus.
Layanan darurat ini tersedia selama 24 jam untuk memberikan pertolongan cepat. BPBD berharap dengan adanya kesiapsiagaan dan respons yang efektif, dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Dengan langkah antisipatif yang tepat, dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat ditekan,” tandasnya. (jef)