PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengingatkan masyarakat untuk bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Sebab, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Palangka Raya periode 10–16 Maret 2025, wilayah Kota Palangka Raya berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi menyampaikan hujan deras yang terjadi dapat menyebabkan genangan air di beberapa permukiman warga. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk lebih waspada. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan genangan dan banjir.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi genangan air yang bisa terjadi di beberapa wilayah permukiman. Selain itu, perhatikan juga aliran listrik di sekitar rumah guna menghindari risiko korsleting yang bisa memicu kebakaran atau bahaya lainnya,” ujarnya saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Selasa (11/3/2025).
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini untuk menghindari kemungkinan pohon tumbang, kabel listrik putus, atau kejadian berbahaya lainnya akibat angin kencang.
“Warga tinggal di bantaran Sungai Kahayan untuk waspada terhadap potensi banjir kiriman dari daerah hulu. Terutama dari Kabupaten Gunung Mas yang juga diprediksi mengalami hujan lebat dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Palangka Raya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kesiapan menghadapi dampak cuaca ekstrem. Untuk itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melapor ke BPBD atau call center 112 jika menemukan situasi darurat akibat cuaca buruk. (jef/hnd)