26.7 C
Jakarta
Sunday, April 27, 2025

Waktu Terbaik Buat Berdoa saat Ramadan: Jangan Lewatkan Momen Mustajab Ini!

BULAN Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah, termasuk memperbanyak shalat dan doa, khususnya di malam hari.

Salah satu keutamaan Ramadan adalah adanya waktu-waktu mustajab di mana doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Orang yang berpuasa memiliki satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.” Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memanfaatkan momen-momen istimewa ini dengan berdoa dan berdzikir.

Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk berdoa selama bulan Ramadhan:

  1. Pagi Hari Setelah Shalat Subuh

Para ulama berpendapat bahwa pagi hari setelah shalat Subuh adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa hingga terbit matahari.

Imam Nawawi rahimahullah dalam Kitab Dzikir mengatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya waktu dzikir yang paling utama adalah pada siang hari, dan dzikir itu adalah setelah shalat Subuh.”

Baca Juga :  Pembelajaran Ramadan: Time Concern

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lalu melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, dan sempurna.”

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak tidur setelah shalat Subuh. Waktu ini dipercaya sebagai saat di mana rezeki dibagikan, sehingga lebih baik diisi dengan dzikir dan doa.

Apalagi di bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.

  1. Menjelang Matahari Terbenam atau Sebelum Adzan Maghrib

Waktu menjelang matahari terbenam adalah salah satu momen yang sangat berharga untuk berdoa. Sayangnya, waktu ini sering terlewatkan karena banyak orang sibuk mempersiapkan berbuka puasa.

Dalam hadits disebutkan, “Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa, doa orang yang terzalimi, dan doa orang yang sedang dalam perjalanan.” (HR. At-Tirmidzi)

Para ulama menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sore menjelang Maghrib, karena saat itu merupakan waktu yang sangat utama untuk berdoa.

Baca Juga :  Bidpropam Polda Kalteng Bagikan 60 Takjil Gratis Kepada Masyarakat

Waktu sore juga disebut sebagai akhir hari, di mana keberhasilan orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah SWT terlihat dari bagaimana mereka mengisi waktu tersebut dengan doa dan dzikir.

  1. Waktu Tarhim Sebelum Fajar

Sekitar 10 menit sebelum adzan Subuh berkumandang, dikenal sebagai waktu tarhim, merupakan momen yang sangat istimewa untuk berdoa. Ini adalah waktu yang penuh keajaiban di mana doa dan permohonan ampunan memiliki peluang besar untuk diterima.

Allah SWT berfirman:

“Maka bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari atau sejak berakhirnya siang.” (QS. Qaf: 39)

Memanfaatkan waktu tarhim dengan berdzikir dan berdoa dapat menjadi bentuk ibadah yang sangat bernilai. Apalagi di bulan Ramadhan, setiap detik berharga dan penuh dengan kesempatan untuk meraih pahala yang berlipat ganda. (*)

BULAN Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah, termasuk memperbanyak shalat dan doa, khususnya di malam hari.

Salah satu keutamaan Ramadan adalah adanya waktu-waktu mustajab di mana doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Orang yang berpuasa memiliki satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.” Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memanfaatkan momen-momen istimewa ini dengan berdoa dan berdzikir.

Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk berdoa selama bulan Ramadhan:

  1. Pagi Hari Setelah Shalat Subuh

Para ulama berpendapat bahwa pagi hari setelah shalat Subuh adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa hingga terbit matahari.

Imam Nawawi rahimahullah dalam Kitab Dzikir mengatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya waktu dzikir yang paling utama adalah pada siang hari, dan dzikir itu adalah setelah shalat Subuh.”

Baca Juga :  Pembelajaran Ramadan: Time Concern

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lalu melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, dan sempurna.”

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak tidur setelah shalat Subuh. Waktu ini dipercaya sebagai saat di mana rezeki dibagikan, sehingga lebih baik diisi dengan dzikir dan doa.

Apalagi di bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.

  1. Menjelang Matahari Terbenam atau Sebelum Adzan Maghrib

Waktu menjelang matahari terbenam adalah salah satu momen yang sangat berharga untuk berdoa. Sayangnya, waktu ini sering terlewatkan karena banyak orang sibuk mempersiapkan berbuka puasa.

Dalam hadits disebutkan, “Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa, doa orang yang terzalimi, dan doa orang yang sedang dalam perjalanan.” (HR. At-Tirmidzi)

Para ulama menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sore menjelang Maghrib, karena saat itu merupakan waktu yang sangat utama untuk berdoa.

Baca Juga :  Bidpropam Polda Kalteng Bagikan 60 Takjil Gratis Kepada Masyarakat

Waktu sore juga disebut sebagai akhir hari, di mana keberhasilan orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah SWT terlihat dari bagaimana mereka mengisi waktu tersebut dengan doa dan dzikir.

  1. Waktu Tarhim Sebelum Fajar

Sekitar 10 menit sebelum adzan Subuh berkumandang, dikenal sebagai waktu tarhim, merupakan momen yang sangat istimewa untuk berdoa. Ini adalah waktu yang penuh keajaiban di mana doa dan permohonan ampunan memiliki peluang besar untuk diterima.

Allah SWT berfirman:

“Maka bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari atau sejak berakhirnya siang.” (QS. Qaf: 39)

Memanfaatkan waktu tarhim dengan berdzikir dan berdoa dapat menjadi bentuk ibadah yang sangat bernilai. Apalagi di bulan Ramadhan, setiap detik berharga dan penuh dengan kesempatan untuk meraih pahala yang berlipat ganda. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru