NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ramadan menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial. Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, mengajak masyarakat menjadikan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbanyak amal kebaikan.
Menurut Said Salim, Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama.
“Bulan ini penuh berkah dan ampunan. Mari kita manfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan serta memperbanyak kebaikan,” ujarnya, Sabtu (8/3), di Nanga Bulik.
Meski memiliki agenda padat sebagai kepala daerah, Said Salim tetap menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk. Ia meluangkan waktu untuk salat berjamaah, membaca Alquran, dan mengikuti tadarus serta kajian keagamaan. Menurutnya, Ramadan harus diisi dengan kegiatan yang memperkuat keimanan dan kepedulian sosial.
Selain beribadah, ia juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling membantu dan berbagi kebahagiaan,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan selama berpuasa serta tetap mengutamakan kebersamaan dan toleransi.
“Semoga Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin memperkuat solidaritas sosial,” pungkasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ramadan menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial. Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, mengajak masyarakat menjadikan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbanyak amal kebaikan.
Menurut Said Salim, Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama.
“Bulan ini penuh berkah dan ampunan. Mari kita manfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan serta memperbanyak kebaikan,” ujarnya, Sabtu (8/3), di Nanga Bulik.
Meski memiliki agenda padat sebagai kepala daerah, Said Salim tetap menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk. Ia meluangkan waktu untuk salat berjamaah, membaca Alquran, dan mengikuti tadarus serta kajian keagamaan. Menurutnya, Ramadan harus diisi dengan kegiatan yang memperkuat keimanan dan kepedulian sosial.
Selain beribadah, ia juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling membantu dan berbagi kebahagiaan,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan selama berpuasa serta tetap mengutamakan kebersamaan dan toleransi.
“Semoga Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin memperkuat solidaritas sosial,” pungkasnya. (bib)
