30.7 C
Jakarta
Wednesday, February 5, 2025

Prabowo Resmi Bubarkan Koalisi Adil Makmur

CALON Presiden Prabowo Subianto resmi mengakhiri masa tugas Koalisi
Indonesia Adil Makmur yang mengusungnya bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

“Tugas Koalisi Adil dan
Makmur dianggap selesai,” ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani
di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (28/6).

Keputusan tersebut diambil
setelah Prabowo menggelar pertemuan bersama para tokoh partai politik yang
tergabung dalam koalisi.

Kompak hadir selain Muzani yang
juga Sekjen Partai Gerindra, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PAN
Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso.

Muzani menyebutkan salah satu pertimbangan
Prabowo adalah keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak semua gugatan BPN
atas sengketa hasil Pilpres 2019.

“Oleh karena itu, mandat
yang diberikan oleh partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan
wakil presiden hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing,”
jelasnya.

Baca Juga :  Pasangan Taufiq Mukri-Supriadi Genggam Tiket Pilkada Kotim

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Amanat
Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan rumor yang mengatakan bahwa Koalisi
Indonesia Adil Makmur retak pasca pencoblosan adalah tidak berdasar.

Buktinya, hingga ada keputusan
Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019.

“Inilah buktinya, kami tetap
bersama, kami memulai segala sesuatu dengan baik dan mengakhirinya dengan baik
pula,” ujar Eddy usai Koalisi Adil dan Makmur menggear rapat tertutup di
kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat
malam (28/6).

Pada kesempatan itu, menurut
Eddy, Prabowo telah mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur telah
menyelesaikan tugasnya di perhelatan Pilpres 2019 dan mengembalikan mandat
kepada masing-masing partai politik.

Baca Juga :  PKB Gelar Muswil, Susun Kepengurusan Baru dan Program Kerja

“Kami sangat menghargai
segala upaya kerja sama dan kerja berat yang telah kita pikul bersama-sama dan
berhasil melewati garis finish dengan baik,” sebut Eddy, Caleg DPR RI
terpilih ini.

Ditambahkannya, meskipun telah
menyelesaikan tugas di koalisi, mereka tetap akan menjalin komunikasi dan
silaturahmi dengan baik.

“Saya, atas nama PAN
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, diantaranya
sahabat-sahabat saya di partai koalisi, teman-teman media, dan terkhusus kepada
seluruh masyarakat yang mendukung kami dan pasangan Prabowo-Sandi,” tutur
Eddy.

“Kami juga memohon maaf jika
terdapat kesalahan kata-kata atau sikap yang kurang berkenan di hati masyarakat
serta pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu,” ujarnya. (rmol/kpc)

CALON Presiden Prabowo Subianto resmi mengakhiri masa tugas Koalisi
Indonesia Adil Makmur yang mengusungnya bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

“Tugas Koalisi Adil dan
Makmur dianggap selesai,” ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani
di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (28/6).

Keputusan tersebut diambil
setelah Prabowo menggelar pertemuan bersama para tokoh partai politik yang
tergabung dalam koalisi.

Kompak hadir selain Muzani yang
juga Sekjen Partai Gerindra, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PAN
Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso.

Muzani menyebutkan salah satu pertimbangan
Prabowo adalah keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak semua gugatan BPN
atas sengketa hasil Pilpres 2019.

“Oleh karena itu, mandat
yang diberikan oleh partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan
wakil presiden hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing,”
jelasnya.

Baca Juga :  Pasangan Taufiq Mukri-Supriadi Genggam Tiket Pilkada Kotim

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Amanat
Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan rumor yang mengatakan bahwa Koalisi
Indonesia Adil Makmur retak pasca pencoblosan adalah tidak berdasar.

Buktinya, hingga ada keputusan
Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019.

“Inilah buktinya, kami tetap
bersama, kami memulai segala sesuatu dengan baik dan mengakhirinya dengan baik
pula,” ujar Eddy usai Koalisi Adil dan Makmur menggear rapat tertutup di
kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat
malam (28/6).

Pada kesempatan itu, menurut
Eddy, Prabowo telah mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur telah
menyelesaikan tugasnya di perhelatan Pilpres 2019 dan mengembalikan mandat
kepada masing-masing partai politik.

Baca Juga :  PKB Gelar Muswil, Susun Kepengurusan Baru dan Program Kerja

“Kami sangat menghargai
segala upaya kerja sama dan kerja berat yang telah kita pikul bersama-sama dan
berhasil melewati garis finish dengan baik,” sebut Eddy, Caleg DPR RI
terpilih ini.

Ditambahkannya, meskipun telah
menyelesaikan tugas di koalisi, mereka tetap akan menjalin komunikasi dan
silaturahmi dengan baik.

“Saya, atas nama PAN
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, diantaranya
sahabat-sahabat saya di partai koalisi, teman-teman media, dan terkhusus kepada
seluruh masyarakat yang mendukung kami dan pasangan Prabowo-Sandi,” tutur
Eddy.

“Kami juga memohon maaf jika
terdapat kesalahan kata-kata atau sikap yang kurang berkenan di hati masyarakat
serta pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu,” ujarnya. (rmol/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru