PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat provinsi tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan mendorong kemandirian desa melalui penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 90 juta. Juara pertama akan menerima Rp 50 juta, juara kedua Rp 25 juta, dan juara ketiga Rp 15 juta. Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan SIP MIP, mengatakan kompetisi ini bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.
“Melalui BUMDes, desa bisa lebih mandiri dan berdaya dalam mengelola sumber daya serta potensi lokal,” ujar Aryawan.
Dia menambahkan, ada tiga target utama dalam penguatan BUMDes di Kalteng. Pertama, setiap desa memiliki BUMDes. Kedua, BUMDes aktif dan berdaya saing. Ketiga, penguatan legalitas hukum BUMDes. Namun, pencapaian target ini membutuhkan sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengelola, dan masyarakat desa.
Sebagai langkah konkret, Dinas PMD telah mengalokasikan program pelatihan bagi pengurus BUMDes pada tahun anggaran 2025. Pelatihan mencakup pengembangan unit usaha berbasis potensi desa serta tata kelola keuangan BUMDes.
“Lewat program ini, kami berharap BUMDes di Kalteng semakin maju dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa,” pungkasnya. (tim)