PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maryani Sabran, menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui pemerataan akses listrik di seluruh wilayah ini.
Menurut Maryani, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga faktor penting dalam menunjang pendidikan, layanan kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi. Ia menyayangkan masih adanya desa-desa terpencil di Kalteng yang belum menikmati layanan listrik secara optimal.
Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar seluruh masyarakat, baik di kota maupun pedesaan, mendapatkan hak yang sama dalam menikmati fasilitas tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, bisa mengakses listrik dengan mudah. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugas kami untuk memperjuangkan hal ini. Pemerintah pun perlu berkomitmen dalam pengalokasian anggaran guna mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan,” ungkapnya, Rabu (29/1).
Selain itu, Maryani menyoroti pentingnya investasi dalam pengembangan jaringan listrik, pembangunan pembangkit energi, serta pemanfaatan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini, menurutnya, dapat menjamin ketersediaan listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Pemerintah harus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan PLN atau penyedia energi lainnya guna mempercepat pembangunan infrastruktur listrik. Masyarakat pun perlu dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasan agar program ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandasnya. (ovi/ens/kpg)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maryani Sabran, menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui pemerataan akses listrik di seluruh wilayah ini.
Menurut Maryani, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga faktor penting dalam menunjang pendidikan, layanan kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi. Ia menyayangkan masih adanya desa-desa terpencil di Kalteng yang belum menikmati layanan listrik secara optimal.
Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar seluruh masyarakat, baik di kota maupun pedesaan, mendapatkan hak yang sama dalam menikmati fasilitas tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, bisa mengakses listrik dengan mudah. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugas kami untuk memperjuangkan hal ini. Pemerintah pun perlu berkomitmen dalam pengalokasian anggaran guna mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan,” ungkapnya, Rabu (29/1).
Selain itu, Maryani menyoroti pentingnya investasi dalam pengembangan jaringan listrik, pembangunan pembangkit energi, serta pemanfaatan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini, menurutnya, dapat menjamin ketersediaan listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Pemerintah harus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan PLN atau penyedia energi lainnya guna mempercepat pembangunan infrastruktur listrik. Masyarakat pun perlu dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasan agar program ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandasnya. (ovi/ens/kpg)
