29.7 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Lapas Kasongan Hadirkan Program Rehabilitasi untuk WBP Pecandu Narkoba

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan meluncurkan program rehabilitasi sosial untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Program ini bertujuan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik para WBP, dengan langkah awal dilakukan skrining rehabilitasi sosial pada Jumat (24/1).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Eka Prayitno, menjelaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan narapidana, khususnya mereka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

Program ini mencakup serangkaian tes dan evaluasi yang dilakukan oleh tim medis Lapas, di mana WBP akan menjalani wawancara serta pemeriksaan kesehatan guna mengidentifikasi kebutuhan rehabilitasi mereka.

Baca Juga :  Teras Narang Bertemu Sahabat Muda, Bahas Kemajuan Daerah

“Peserta yang terdeteksi mengalami masalah ketergantungan akan diberikan pendampingan khusus yang dirancang untuk membantu mereka pulih,” jelas Eka Prayitno.

Lebih lanjut, Eka Prayitno mengungkapkan bahwa program rehabilitasi sosial ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi tingkat residivisme, tetapi juga untuk mempersiapkan WBP agar dapat reintegrasi dengan baik ke masyarakat setelah menjalani hukuman.

“Kami yakin bahwa dengan perawatan yang tepat, mereka dapat berubah menjadi individu yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan inisiatif ini, Lapas Kasongan berharap dapat memberikan kesempatan kedua bagi WBP untuk menjalani hidup yang lebih baik, bebas dari jeratan narkotika, dan kembali berkontribusi positif di masyarakat. (eri)

Baca Juga :  Berpengaruh Besar untuk Kesehatan Mental, Tips untuk Memulai Gaya Hidup Minimalis

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan meluncurkan program rehabilitasi sosial untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Program ini bertujuan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik para WBP, dengan langkah awal dilakukan skrining rehabilitasi sosial pada Jumat (24/1).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Eka Prayitno, menjelaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan narapidana, khususnya mereka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

Program ini mencakup serangkaian tes dan evaluasi yang dilakukan oleh tim medis Lapas, di mana WBP akan menjalani wawancara serta pemeriksaan kesehatan guna mengidentifikasi kebutuhan rehabilitasi mereka.

Baca Juga :  Teras Narang Bertemu Sahabat Muda, Bahas Kemajuan Daerah

“Peserta yang terdeteksi mengalami masalah ketergantungan akan diberikan pendampingan khusus yang dirancang untuk membantu mereka pulih,” jelas Eka Prayitno.

Lebih lanjut, Eka Prayitno mengungkapkan bahwa program rehabilitasi sosial ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi tingkat residivisme, tetapi juga untuk mempersiapkan WBP agar dapat reintegrasi dengan baik ke masyarakat setelah menjalani hukuman.

“Kami yakin bahwa dengan perawatan yang tepat, mereka dapat berubah menjadi individu yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan inisiatif ini, Lapas Kasongan berharap dapat memberikan kesempatan kedua bagi WBP untuk menjalani hidup yang lebih baik, bebas dari jeratan narkotika, dan kembali berkontribusi positif di masyarakat. (eri)

Baca Juga :  Berpengaruh Besar untuk Kesehatan Mental, Tips untuk Memulai Gaya Hidup Minimalis

Terpopuler

Artikel Terbaru