31.2 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Pria Gantung Diri di Pohon Karet, Ditemukan Anaknya yang Berusia 4 Tahun

PROKALTENG.CO– Kabar menghebohkan media sosial di Paser dan warga Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot. Seorang pria gantung diri tewas di kebun karet, dekat tempat pembuangan akhir (TPA), Jumat (17/1/2025) pagi.

Kepala Desa Janju Edi Karyadi membenarkan kabar tersebut. Dari informasi yang dihimpunnya, pria tersebut berasal dari Kalimantan Tengah dan tinggal di pondok perkebunan karet sekitar.

“Informasinya meninggal diduga karena masalah ekonomi, almarhum tinggal bersama anak istrinya di pondok tersebut setahu saya,” kata Edi.

Terpisah, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Septi Saputra mengungkapkan, korban diketahui bernama B (34), warga Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kalimantan Tengah.

Polisi menerima laporan dari istri korban, SK (38) yang juga menjadi salah satu saksi utama dalam kejadian ini. Dari laporan yang diterima polisi, kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang masih berusia 4 tahun. Anak tersebut menemukan ayahnya tergantung dan segera memberitahukan kepada ibunya.

Baca Juga :  Hanya Modal Janji, Pacar Diajak "Wik-wik”, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Tim Satreskrim Polres Paser langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari keterangan medis, korban meninggal murni karena gantung diri. Keluarga korban juga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menyatakan menolak dilakukan otopsi,” kata Iptu Helmi.

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui sering mengeluhkan sakit kepala dan kerap melamun sebelum peristiwa tragis ini terjadi. Hingga berita ini diturunkan, Polres Paser terus mendalami kasus tersebut untuk memastikan tidak ada indikasi lain di balik kejadian ini.

Polisi mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kesehatan mental anggota keluarga. Jika ada keluhan yang mengarah pada tekanan psikologis, sebaiknya segera mencari bantuan. (jpg)

Baca Juga :  5 Rumah di Banua Anyar Ludes Terbakar, Begini Kronologinya

PROKALTENG.CO– Kabar menghebohkan media sosial di Paser dan warga Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot. Seorang pria gantung diri tewas di kebun karet, dekat tempat pembuangan akhir (TPA), Jumat (17/1/2025) pagi.

Kepala Desa Janju Edi Karyadi membenarkan kabar tersebut. Dari informasi yang dihimpunnya, pria tersebut berasal dari Kalimantan Tengah dan tinggal di pondok perkebunan karet sekitar.

“Informasinya meninggal diduga karena masalah ekonomi, almarhum tinggal bersama anak istrinya di pondok tersebut setahu saya,” kata Edi.

Terpisah, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Septi Saputra mengungkapkan, korban diketahui bernama B (34), warga Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kalimantan Tengah.

Polisi menerima laporan dari istri korban, SK (38) yang juga menjadi salah satu saksi utama dalam kejadian ini. Dari laporan yang diterima polisi, kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang masih berusia 4 tahun. Anak tersebut menemukan ayahnya tergantung dan segera memberitahukan kepada ibunya.

Baca Juga :  Hanya Modal Janji, Pacar Diajak "Wik-wik”, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Tim Satreskrim Polres Paser langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari keterangan medis, korban meninggal murni karena gantung diri. Keluarga korban juga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menyatakan menolak dilakukan otopsi,” kata Iptu Helmi.

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui sering mengeluhkan sakit kepala dan kerap melamun sebelum peristiwa tragis ini terjadi. Hingga berita ini diturunkan, Polres Paser terus mendalami kasus tersebut untuk memastikan tidak ada indikasi lain di balik kejadian ini.

Polisi mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kesehatan mental anggota keluarga. Jika ada keluhan yang mengarah pada tekanan psikologis, sebaiknya segera mencari bantuan. (jpg)

Baca Juga :  5 Rumah di Banua Anyar Ludes Terbakar, Begini Kronologinya

Terpopuler

Artikel Terbaru