PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengadakan rapat koordinasi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Aula Bappedalitbang Lantai II, Senin (13/1/2025).
Kepala Bappedalitbang Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi terkait proses, tahapan, dan penggunaan aplikasi dalam penyusunan RKPD.
“RKPD Tahun 2026 menjadi momen penting untuk mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan ke dalam dokumen tahunan yang strategis,” ujar Leonard saat membuka acara.
Ia mengimbau pemerintah kabupaten/kota segera menyusun RKPD sesuai ketentuan, tahapan, dan aturan yang berlaku, dengan memastikan sinkronisasi dokumen RPJPD, RPD, Rantek RPJMD, dan visi-misi kepala daerah terpilih periode 2025–2029.
Leonard juga mengingatkan pentingnya memperhatikan prioritas daerah dan nasional dalam penyusunan RKPD 2026. Kalimantan Tengah, lanjutnya, memiliki peran strategis sebagai Lumbung Pangan Nasional, pusat konservasi internasional, hilirisasi industri, serta pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Program unggulan seperti makan bergizi gratis, penguatan air bersih, dan energi berkelanjutan juga menjadi fokus.
Pemerintah kabupaten/kota diminta memasukkan usulan prioritas ke aplikasi SIPD dengan maksimal 50 usulan yang disertai dokumen readiness criteria.
“Usulan harus lengkap dan diinput pada 9 Januari hingga 14 Februari 2025 untuk diverifikasi oleh perangkat daerah, berkoordinasi dengan bidang teknis Bappedalitbang Kalteng,” jelas Leonard.
Rapat ini turut dihadiri Plt. Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappedalitbang Kalteng, Luqman Alhakim, Fungsional Ahli Muda Bappedalitbang, Fredy Darinton, serta perwakilan Bappeda kabupaten/kota se-Kalteng.
Dengan aplikasi SIPD.RI atau SIPD.go.id sebagai platform utama, penyusunan RKPD diharapkan lebih terarah dan sinkron dengan program strategis daerah dan nasional. (mmckalteng)