Kelola ADD dan DD Secara Transparan agar Jangan Ada Kades Tersandung H

KUALA KURUN –Bupati
Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong mengimbau Pemerintah Desa, agar anggaran dana
desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang digunakan untuk pembangunan desa, dapat
dikelola secara transparan.

“Sehingga tidak ada
lagi kepala desa yang tersandung dengan hukum,” ucapnya, Kamis (13/6).

“Melalui instansi
terkait kami juga lakukan sosialisasi dan arahan kepada setiap desa yang ada,
agar pengelolaan administrasi optimal begitu juga dengan pertanggungjawaban
cara pengelolaan menjalankan sistem pengelolaan dan tertib administrasi,” tegasnya.

Selain itu, aparatur
desa juga harus lebih kreatif dalam memanfaatkan ADD dan DD. Apalagi setiap
tahun kucuran DD ini semakin meningkat, ditambah lagi pada tahun ini juga ada
Dana kelurahan, manfaat dana tersebut dengan melihat yang menjadi prioritas.

Orang nomor satu di
Gumas tersebut meminta setiap desa 
memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk mengembangkan bukan hanya
infrastruktur desa saja namun bagaimana memberdayakan masyarakat di desanya.

“Seperti,
memanfaatkan peluang pengoptimalan potensi sumber daya alam sebagai pendapatan
asli desa, hingga peningkatan sumber daya manusia di dalamnya, karena seluruh
desa pasti memiliki potensi untuk terus dikembangkan,”tandasnya. (ndo/aza)

KUALA KURUN –Bupati
Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong mengimbau Pemerintah Desa, agar anggaran dana
desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang digunakan untuk pembangunan desa, dapat
dikelola secara transparan.

“Sehingga tidak ada
lagi kepala desa yang tersandung dengan hukum,” ucapnya, Kamis (13/6).

“Melalui instansi
terkait kami juga lakukan sosialisasi dan arahan kepada setiap desa yang ada,
agar pengelolaan administrasi optimal begitu juga dengan pertanggungjawaban
cara pengelolaan menjalankan sistem pengelolaan dan tertib administrasi,” tegasnya.

Selain itu, aparatur
desa juga harus lebih kreatif dalam memanfaatkan ADD dan DD. Apalagi setiap
tahun kucuran DD ini semakin meningkat, ditambah lagi pada tahun ini juga ada
Dana kelurahan, manfaat dana tersebut dengan melihat yang menjadi prioritas.

Orang nomor satu di
Gumas tersebut meminta setiap desa 
memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk mengembangkan bukan hanya
infrastruktur desa saja namun bagaimana memberdayakan masyarakat di desanya.

“Seperti,
memanfaatkan peluang pengoptimalan potensi sumber daya alam sebagai pendapatan
asli desa, hingga peningkatan sumber daya manusia di dalamnya, karena seluruh
desa pasti memiliki potensi untuk terus dikembangkan,”tandasnya. (ndo/aza)