PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi bersama dengan para tokoh agama Islam, jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar tatap muka. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Pemkab dihadiri seluruh pejabat dan ulama serta umara.
Selain melakukan tatap muka juga menggelar dialog membahas kemajuan daerah kedepan. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kobar turut hadir serta jajaran Forkopimda. Penjabat (Pj) Bupati Dr H Budi Santosa menuturkan, pihaknya ingin meningkatkan sinergisitas antara pemerintah dan tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus organisasi keagamaan dan majelis ta’lim.
Tentunya kegiatan ini sebagai upaya mempererat kebersamaan dan sinergi antara ulama dan umara. Sehingga kedepan dapat membantu dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di kabupaten Kobar. Apalafi pertemyan seperti ini juga sudah menjadi tradisi positif yang perlu terus dilakukan dalam rangka mempererat dan memperkuat kebersamaan.
Selain itu juga meningkatkan sinergi antara ulama dan umara dalam kerangka pelaksanaan pembangunan. “Peran penting para tokoh agama dalam memberikan masukan dan suport demi kemajuan daerah. Kami yakin selama ini sinergitas yang sudah terbangun mampu menciptakan situasi yang sangat baik,”katanya.
Budi Santosa berharap, forum ini dapat menjadi wadah interaksi yang konstruktif untuk berkomunikasi. Apalagi dengan adanya bertukar gagasan, serta saling mengingatkan dalam berbagai aspek pembangunan di daerah. Peran ulama sangat besar dalam sejarah perjuangan bangsa, dan saat ini.
Ditambah dengan kontribusi yang dilakukan selama ini mampu memberikan kemajuan yang sangat pesat. “Kami harapkan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik dapat ditingkatkan. Kami melihat pembangunan demi kesejahteraan umat dan mewujudkan masyarakat yang makmur,” pungkasnya. (son/ans/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi bersama dengan para tokoh agama Islam, jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar tatap muka. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Pemkab dihadiri seluruh pejabat dan ulama serta umara.
Selain melakukan tatap muka juga menggelar dialog membahas kemajuan daerah kedepan. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kobar turut hadir serta jajaran Forkopimda. Penjabat (Pj) Bupati Dr H Budi Santosa menuturkan, pihaknya ingin meningkatkan sinergisitas antara pemerintah dan tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus organisasi keagamaan dan majelis ta’lim.
Tentunya kegiatan ini sebagai upaya mempererat kebersamaan dan sinergi antara ulama dan umara. Sehingga kedepan dapat membantu dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di kabupaten Kobar. Apalafi pertemyan seperti ini juga sudah menjadi tradisi positif yang perlu terus dilakukan dalam rangka mempererat dan memperkuat kebersamaan.
Selain itu juga meningkatkan sinergi antara ulama dan umara dalam kerangka pelaksanaan pembangunan. “Peran penting para tokoh agama dalam memberikan masukan dan suport demi kemajuan daerah. Kami yakin selama ini sinergitas yang sudah terbangun mampu menciptakan situasi yang sangat baik,”katanya.
Budi Santosa berharap, forum ini dapat menjadi wadah interaksi yang konstruktif untuk berkomunikasi. Apalagi dengan adanya bertukar gagasan, serta saling mengingatkan dalam berbagai aspek pembangunan di daerah. Peran ulama sangat besar dalam sejarah perjuangan bangsa, dan saat ini.
Ditambah dengan kontribusi yang dilakukan selama ini mampu memberikan kemajuan yang sangat pesat. “Kami harapkan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik dapat ditingkatkan. Kami melihat pembangunan demi kesejahteraan umat dan mewujudkan masyarakat yang makmur,” pungkasnya. (son/ans/kpg)
