25.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Pj Bupati : Waspada Ancaman Banjir dan Munculnya Penyakit

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa. Mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir dan munculnya penyakit akibat genangan air di musim hujan.

Pasalnya, hujan yang terjadi hampir setiap hari di wilayah ini meningkatkan risiko penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan gangguan kesehatan lainnya.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap ancaman banjir dan munculnya penyakit. Jaga lingkungan dan kesehatan agar terhindar dari risiko penyakit,” ujar Budi Santosa, Jumat (29/11).

Ia menjelaskan bahwa genangan air akibat tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD. Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk bergotong royong membersihkan lingkungan, khususnya dengan menerapkan pola hidup bersih melalui 3M: menguras tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang dapat menampung air, dan menutup rapat penampungan air.

Baca Juga :  Jangan sampai Kesehatan Balita dan Ibu Hamil Terabaikan karena Jarang Melakukan Pemeriksaan Rutin

“Mari jaga kebersihan lingkungan bersama-sama. Jangan tunggu sampai ada korban atau kasus baru kita bertindak,” tegasnya.

Budi juga menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan. Ia berharap setiap individu dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan secara mandiri.

“Kesadaran menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap warga,” pungkasnya.(son/kpg)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa. Mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir dan munculnya penyakit akibat genangan air di musim hujan.

Pasalnya, hujan yang terjadi hampir setiap hari di wilayah ini meningkatkan risiko penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan gangguan kesehatan lainnya.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap ancaman banjir dan munculnya penyakit. Jaga lingkungan dan kesehatan agar terhindar dari risiko penyakit,” ujar Budi Santosa, Jumat (29/11).

Ia menjelaskan bahwa genangan air akibat tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD. Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk bergotong royong membersihkan lingkungan, khususnya dengan menerapkan pola hidup bersih melalui 3M: menguras tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang dapat menampung air, dan menutup rapat penampungan air.

Baca Juga :  Jangan sampai Kesehatan Balita dan Ibu Hamil Terabaikan karena Jarang Melakukan Pemeriksaan Rutin

“Mari jaga kebersihan lingkungan bersama-sama. Jangan tunggu sampai ada korban atau kasus baru kita bertindak,” tegasnya.

Budi juga menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan. Ia berharap setiap individu dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan secara mandiri.

“Kesadaran menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap warga,” pungkasnya.(son/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru