30 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Orang Dayak Telah Lama Hidup Mengamalkan Pancasila

PALANGKA RAYA โ€“ Tokoh masyarakat Proconsi
Kalimantan Tengah Sabran Ahmad berikan menegaskan, Orang Dayak telah lama hidup
dengan Pancasila. Sebab, orang Dayak percaya pada ke-Esa-an Tuhan.

Selain itu, orang Dayak juga selalu
bermusyawarah dalam menentukan sesuatu, khususnya pemimpin. โ€œKita orang
Dayak telah lama hidup dan mengamalkan Pancasila. Karena kita telah mengenal
adanya Tuhan dan juga dalam memilih pemimpin selalu bermusyawarah, itu dalam
bahasa Dayak dikenal dengan โ€˜hapakatโ€™. Itu telah lama dilaksanakan oleh orang
Dayak,โ€ ucapnya, pada peringatam hari lahir Pancasila, Sabtu (1/6).

Namun, saat itu belum ada Pancasila. Orang
Dayak juga memegang teguh hukum dan hidup berdampingan di dalam rumah betang.
Dengan itu, maka dikenal istilah Falsafah โ€œHuma Betangโ€.

Baca Juga :  Pemko Terus Meminimalkan Penyebaran Covid-19

โ€œPancasila sudah paripurna, karena telah
sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman budaya, agama, dan
suku di Indonesia merupakan anugtah yang harus dijaga. Dan Pancasila sebagai
Idieologi Bangsa telah menyatukan itu,โ€ ujarnya.

Sabran Ahmad meminta,
generasi muda menjaga ideologi bangsa tersebut. Sebab, saat ini ada yang
berupaya untuk mengubah idelogi bangsa Indonesia tersebut. (arj/OL)

PALANGKA RAYA โ€“ Tokoh masyarakat Proconsi
Kalimantan Tengah Sabran Ahmad berikan menegaskan, Orang Dayak telah lama hidup
dengan Pancasila. Sebab, orang Dayak percaya pada ke-Esa-an Tuhan.

Selain itu, orang Dayak juga selalu
bermusyawarah dalam menentukan sesuatu, khususnya pemimpin. โ€œKita orang
Dayak telah lama hidup dan mengamalkan Pancasila. Karena kita telah mengenal
adanya Tuhan dan juga dalam memilih pemimpin selalu bermusyawarah, itu dalam
bahasa Dayak dikenal dengan โ€˜hapakatโ€™. Itu telah lama dilaksanakan oleh orang
Dayak,โ€ ucapnya, pada peringatam hari lahir Pancasila, Sabtu (1/6).

Namun, saat itu belum ada Pancasila. Orang
Dayak juga memegang teguh hukum dan hidup berdampingan di dalam rumah betang.
Dengan itu, maka dikenal istilah Falsafah โ€œHuma Betangโ€.

Baca Juga :  Pemko Terus Meminimalkan Penyebaran Covid-19

โ€œPancasila sudah paripurna, karena telah
sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman budaya, agama, dan
suku di Indonesia merupakan anugtah yang harus dijaga. Dan Pancasila sebagai
Idieologi Bangsa telah menyatukan itu,โ€ ujarnya.

Sabran Ahmad meminta,
generasi muda menjaga ideologi bangsa tersebut. Sebab, saat ini ada yang
berupaya untuk mengubah idelogi bangsa Indonesia tersebut. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru