MUDIK merupakan tradisi
rutin setiap tahun saat Lebaran. Suasana sukacita saat Lebaran membuat
anak-anak dan seluruh keluarga antusias bertemu keluarga dan sanak saudara di
kampung halaman.
Saat membawa anak-anak ikut
serta dalam mudik, tentu orang tua harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan
detail. Sehingga mudik bisa terasa nyaman dan menyenangkan bagi anak di tengah
suasana perjalanan dan kemacetan.
Tak hanya orang tua,
menciptakan mudik yang aman juga wajib dipersiapkan oleh seluruh pemangku
kepentingan seperti pemerintah dan swasta. Sehingga anak-anak akan tetap nyaman
dan kecelakaan bisa dicegah.
Ketua Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan tips perwujudan ramah anak dalam mudik
Lebaran tahun 2019, di antaranya,
1. Jaga Keselamatan Anak
Para pemudik, baik yang
menggunakan angkutan umum, seperti bus, kereta api, pesawat, kapal laut, maupun
menggunakan moda transportasi pribadi harus menjaga, mengawasi dan memastikan
keselamatan anak. Jangan sampai lengah hingga sang anak berada dalam posisi
yang bahaya.
2. Siapkan Obat-obatan Anak
Orang tua memberikan
perhatian khusus terhadap keselamatan, kenyamanan dan kesehatan anak saat
perjalanan mudik berlangsung. Siapkan obat-obatan atau vitamin yang diperlukan.
Seperti minyak angin, flu, gatal-gatal adalah beberapa obat yang dibutuhkan
sepanjang perjalanan.
3. Jangan Naik Sepeda Motor
Kepada orangtua dan para
pemudik agar tidak membawa anak dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan
yang jauh. Hal tersebut rentan membahayakan anak, baik dari kerentanan
kecelakaan maupun dampak negatif lainnya, termasuk kerentanan anak terpapar
debu sepanjang perjalanan.
4. Hindari Desak-desakan
Kepada para pemudik bahwa
apabila anak ikut dalam mudik dengan menggunakan angkutan umum, upayakan agar
anak tidak ikut berdesak-desakan. Perhatikan juga sirkulasi udara dalam bis,
kenyamanan tempat duduk dan minta supir untuk tidak ugal-ugalan sepanjang
perjalanan.
5. Siapkan Mainan
Pastikan orangtua menyiapkan
mainan yang aman dan disukai anak-anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan,
agar dapat mendukung kenyamanan anak.
6. Istirahat
Pastikan pemudik mengajak
anak beristirahat secukupnya di tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan
paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah. Hal ini untuk menghindari
potensi kecelakaan dalam perjalanan.(jpc/ila)