28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Forum BPSDM Se Indonesia: Selaraskan Arah Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Forum BPSDM se Indonesia resmi dibuka dengan mengusung tema “Penerapan Teknologi Digital dalam Pengembangan Kompetensi ASN (Kebijakan dan Penyelenggaraan)”. Kegiatan ini digelar di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai, Palangka Raya, Rabu (20/11) lalu.

Saat pembukaan,  Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rahmawati menyampaikan, Forum BPSDM se Indonesia ini merupakan langkah penting dalam menyelaraskan arah kebijakan pengembangan kompetensi ASN di era transformasi digital.

“Teknologi digital memberikan peluang besar untuk menciptakan pelatihan yang lebih efektif, terjangkau, dan fleksibel. Dengan forum ini, kita dapat memperkuat sinergi dan berbagi inovasi dalam pengelolaan pelatihan ASN di berbagai daerah,” ujarnya.

Adapun acara ini dihadiri oleh narasumber terkemuka, yakni Kepala KDOD LAN Samarinda Muhammad Aswad, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Tri Widodo Wahyu Utomo, serta Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati.

Baca Juga :  Hamka: Bidang Kepemudaaan Harus Mendapat Perhatian Serius

Dalam kesempatan tersebut, Tri Widodo Wahyu Utomo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan daerah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan responsif.

“Transformasi digital bukan sekadar perubahan alat, melainkan transformasi cara berpikir dan bertindak. ASN harus menjadi motor penggerak perubahan yang mampu menggerakkan inovasi di tengah masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya, Muhammad Aswad juga menambahkan bahwa penerapan teknologi digital harus didukung oleh kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi yang konsisten.

“Pengembangan kompetensi ASN harus berbasis pada kebutuhan nyata dan kemampuan teknologi yang terus berkembang. Hal ini membutuhkan koordinasi yang solid antar BPSDM dan institusi terkait,” ungkapnya.

Sementara bertindak sebagai moderator, Rahmat Suparman memandu jalannya forum dengan mendorong keterlibatan aktif peserta dalam diskusi.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Komisi III DPR, Gubernur Sugianto Ingin Tercipta Sinergi

“Melalui dialog terbuka ini, kita dapat menemukan solusi bersama untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pelatihan ASN secara lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai sesi menarik yang difokuskan pada penerapan teknologi digital untuk mendukung transformasi ASN menuju Indonesia yang lebih maju.(mmckalteng/hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Forum BPSDM se Indonesia resmi dibuka dengan mengusung tema “Penerapan Teknologi Digital dalam Pengembangan Kompetensi ASN (Kebijakan dan Penyelenggaraan)”. Kegiatan ini digelar di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai, Palangka Raya, Rabu (20/11) lalu.

Saat pembukaan,  Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rahmawati menyampaikan, Forum BPSDM se Indonesia ini merupakan langkah penting dalam menyelaraskan arah kebijakan pengembangan kompetensi ASN di era transformasi digital.

“Teknologi digital memberikan peluang besar untuk menciptakan pelatihan yang lebih efektif, terjangkau, dan fleksibel. Dengan forum ini, kita dapat memperkuat sinergi dan berbagi inovasi dalam pengelolaan pelatihan ASN di berbagai daerah,” ujarnya.

Adapun acara ini dihadiri oleh narasumber terkemuka, yakni Kepala KDOD LAN Samarinda Muhammad Aswad, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Tri Widodo Wahyu Utomo, serta Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati.

Baca Juga :  Hamka: Bidang Kepemudaaan Harus Mendapat Perhatian Serius

Dalam kesempatan tersebut, Tri Widodo Wahyu Utomo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan daerah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan responsif.

“Transformasi digital bukan sekadar perubahan alat, melainkan transformasi cara berpikir dan bertindak. ASN harus menjadi motor penggerak perubahan yang mampu menggerakkan inovasi di tengah masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya, Muhammad Aswad juga menambahkan bahwa penerapan teknologi digital harus didukung oleh kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi yang konsisten.

“Pengembangan kompetensi ASN harus berbasis pada kebutuhan nyata dan kemampuan teknologi yang terus berkembang. Hal ini membutuhkan koordinasi yang solid antar BPSDM dan institusi terkait,” ungkapnya.

Sementara bertindak sebagai moderator, Rahmat Suparman memandu jalannya forum dengan mendorong keterlibatan aktif peserta dalam diskusi.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Komisi III DPR, Gubernur Sugianto Ingin Tercipta Sinergi

“Melalui dialog terbuka ini, kita dapat menemukan solusi bersama untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pelatihan ASN secara lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai sesi menarik yang difokuskan pada penerapan teknologi digital untuk mendukung transformasi ASN menuju Indonesia yang lebih maju.(mmckalteng/hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru