PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja. Menggelar acara opening ceremony pameran kesempatan kerja (Job Fair 2024) mulai tanggal 21-23 November 2024 di Aula Universitas Palangka Raya (Unpar). Ini dirancang untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangkaraya, Amandus Frenaldy, menjelaskan bahwa Job Fair ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Palangka Raya. “Job Fair adalah media langsung untuk mempertemukan pelaku usaha dengan pencari kerja, sehingga mempermudah penyerapan tenaga kerja,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Kamis (21/11).
Amandus juga menyebut bahwa selain melalui kegiatan langsung seperti ini, layanan penyerapan tenaga kerja di Palangka Raya telah didukung oleh platform digital. “Kami punya Digital Palangka Raya tenaga kerja dengan sembilan layanan yang mempermudah perusahaan melaporkan lowongan kerja, sekaligus memudahkan pencari kerja untuk mengakses informasi tersebut,” jelasnya.
Dalam gelaran Job Fair 2024 ini, tersedia sekitar 600 lowongan kerja dari berbagai sektor. Lowongan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja, khususnya lulusan baru.
“Setiap tahun, ada sekitar seribu lulusan dari sekolah kejuruan dan perguruan tinggi di Palangkaraya. Sayangnya, tingkat partisipasi tenaga kerja masih kecil. Job Fair ini menjadi salah satu upaya kami meningkatkan partisipasi tersebut,” tambahnya.
Amandus menekankan pentingnya peluang ini untuk dimanfaatkan oleh warga lokal. “Ini lumayan ya, hampir lebih kurang 600 lawongan pekerjaan. Kita harapkan ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh calon-calon pencari kerja atau Fresh Graduate baru,” ujarnya sambil mengimbau masyarakat untuk aktif melamar pekerjaan yang tersedia.
Amandus juga mendorong perusahaan untuk memberikan kesempatan magang kepada lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja.
“Kami dorong itu juga kepada perusahaan supaya jangan terlalu tinggi menetapkan standar syarat gitu ya. Kalau mencari standar syarat yang terlalu tinggi susah ada di Palangkaraya. Tetapi tolong beri kesempatan mereka, magangkan mereka, agar supaya mereka punya pengalaman kerja,” katanya.
Job Fair 2024 menargetkan pencari kerja dari Kota Palangkaraya dapat terserap, meskipun harapannya jumlah tersebut bisa lebih tinggi. Dari 600 lowongan yang tersedia, Amandus optimis setidaknya 50 persen dapat terisi.
“Kita harapkan hampir 600 ini, paling tidak dari 600 ini bisa diserap 50 persen. Sekitar 258 di pekerjaan,” tutupnya. (ndo)