PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Besar Jalan Ahmad Yani, Rabu (20/11). Sidak ini dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dan melibatkan sejumlah dinas terkait.
Tujuan dari sidak ini adalah untuk memantau kestabilan harga bahan pokok (Bapok) menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok secara umum masih terpantau stabil. Namun, ada potensi kenaikan pada beberapa komoditas, salah satunya beras.
“Harga beras menunjukkan kecenderungan naik, tetapi masih dalam batas wajar dan tidak signifikan. Berbagai jenis beras yang ada di pasar juga masih berada di bawah harga eceran tertinggi (HET),” ujar Arbert Tombak.
Selain beras, komoditas lain seperti ayam dan daging sapi juga terpantau stabil. Harga ayam berada pada kisaran Rp. 36.000 hingga Rp. 38.000 per kilogram, sementara daging sapi dihargai antara Rp. 135.000 hingga Rp. 140.000 per kilogram.
“Kami pastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. Harga-harga ini masih berada di bawah HET, dan pasokan stabil,” lanjut Arbert.
Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru, TPID juga telah berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga. Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, juga menegaskan pentingnya monitoring pasar agar ketersediaan bahan pokok tetap aman hingga liburan akhir tahun.
“Stok bahan pokok lain seperti sayur, cabai, dan bawang merah juga masih mencukupi. Distributor memberi jaminan bahwa ketersediaan bahan pokok akan aman hingga awal tahun mendatang,” ungkap Arbert. (ndo)