KUALA KAPUAS – Jumlah warga yang mengalami keracunan massal di
Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas terus bertambah. Bahkan hingga Jumat
(24/5/2019) sore, warga yang dilarikan ke RS Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas
telah mencapai 100 orang lebih.
Para korban diduga keracunan
makanan nasi kotak telor sambal yang dikonsumsi saat berbuka puasa, Kamis
(23/5/2019) itu dibawa menggunakan ambulance maupun sepeda motor ke RSUD.
“Masih terus dievakuasi ke
RSUD agar dapatkan penanganan medis,” ucap Direktur RSUD Soemarno
Sosroatmodjo Kapuas, Agus Waluyo, Jumat (24/5/2019).
Evakuasi bertahap karena korban
yang harus dijemput menggunakan sepeda motor, agar diantar ke ambulance membawa
ke RSUD. Selain itu digunakan juga akses sungai untuk lebih cepat, dan dijemput
ambulance dipelabuhan.
“Hingga pukul 16.20 WIB sore ini,
yang dilarikan ke RSUD sudah mencapai 107 orang terdiri dari anak-anak maupun
dewasa,†ujarnya.
Korban diduga keracunan merupakan
warga Handil Baru, Handil Aya, Handil Lebu, Handil Hindun, Handil Tanggul, dan
Handil Cangkingan Hindun Desa Narahan serta Desa Saka Lagon Kecamatan Pulau
Petak Kabupaten Kapuas, Jumat (24/5) dilarikan ke RSUD H. dr Soemarno
Sosroatmodjo Kapuas.
Peristiwa keracunan massal ini
diduga terjadi setelah ratusan warga mengonsumsi makanan saat buka puasa
bersama dalam rangka safari ramadan Pemkab Kapuas yang dihadiri Bupati Kapuas
Ben Brahim serta sejumlah pejabat daerah di Masjid Nurul Istoqomah Desa
Narahan, Kamis (23/5/2019),
“Warga yang menjadi korban
keracunan ini, Kamis (23/5) mengikuti buka bersama (Bukber) di Masjid Nurul
Istiqomah di Handel Aya,” ucap Aman salah satu warga.
Terpisah, Kepala Puskesmas Selat
dr Ira Tonun Panjaitan mengungkapkan, jumlah warga yang terpapar keracunan
massal itu mencapai ratusan. “Saat ini sudah mencapai 350 orang yang menderita,
dan diduga keracunan makanan,†ujarnya.
Peristiwa keracunan massal ini
diduga terjadi setelah ratusan warga mengonsumsi makanan saat buka puasa
bersama dalam rangka safari ramadan Pemkab Kapuas yang dihadiri Bupati Kapuas
Ben Brahim serta sejumlah pejabat daerah di Masjid Nurul Istoqomah Desa
Narahan, Kamis (23/5/2019). (alh/ol/nto)