PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TPP P3MD) se-Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Hotel Aurila, Selasa (22/10/2024). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan.
Dalam sambutannya, Aryawan menekankan bahwa Transformasi Pembangunan Desa menjadi keutamaan dalam pembangunan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Peningkatan status desa merupakan prioritas kita dalam aspek pembangunan. Keberadaan desa dan daerah tertinggal menjadi isu penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang sejalan dengan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan desa harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
“Harapannya, pembangunan tidak lagi terpusat di perkotaan, melainkan menyeluruh,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi indikator penting untuk menilai kemajuan pembangunan daerah.
Aryawan menjelaskan bahwa Provinsi Kalteng Tahun 2024 meraih peringkat ke-21 nasional dengan predikat maju, di atas rata-rata nasional.
“Oleh karena itu, para pendamping diharapkan menjadi garda terdepan dalam pendampingan desa, khususnya dalam peningkatan status desa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakor TPP P3MD, Etty Aprilya, menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Rakor ini adalah untuk mempererat kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Tenaga Pendamping.
“Kita perlu melakukan sinkronisasi program dan kegiatan demi mengoptimalkan peran pendamping desa menuju Desa Mandiri dan Indonesia Emas,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PMD Kabupaten, Koordinator Provinsi P3MD Rivanie Lesmana, serta pejabat dan staf di lingkup Dinas PMD Provinsi Kalteng, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pembangunan desa di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)