33.4 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Rizky Badjuri: Bungkil Kelapa Sawit Jadi Solusi Pakan Ternak di Kalteng

PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengungkapkan bahwa selain jagung, bungkil kelapa sawit juga berpotensi menjadi bahan baku utama dalam pembuatan pakan ternak.

Menurut Rizky, bungkil kelapa sawit (Palm Kernel Expeller/PKE) adalah hasil samping dari industri minyak kelapa sawit yang memiliki banyak manfaat.

“Bungkil kelapa sawit ini berfungsi sebagai sumber protein dan energi, mengurangi biaya pakan, serta meningkatkan kecernaan protein dan karbohidrat,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, di Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (16/10/2024) sore.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Kalteng didampingi oleh Kadisbun Kalteng untuk meninjau pembangunan Pabrik Pakan Ternak di Kecamatan Parenggean. Setelah membuka pasar murah dan menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama setempat, rombongan melanjutkan dengan tinjauan langsung ke lokasi pabrik.

Baca Juga :  Hadiri Kapuas Bersholawat, Wagub Kalteng Sampaikan Ini

Gubernur menekankan pentingnya pembangunan pabrik pakan ternak ini dalam rangka menanggulangi inflasi pakan di daerah.

“Dengan adanya pabrik ini, akan ada efek ganda bagi petani jagung. Kebutuhan bahan baku yang meningkat akan membuat petani kembali bergairah, serta berdampak positif pada infrastruktur, penyediaan listrik, dan penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.

Lebih jauh, Gubernur mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik pakan ternak tambahan di wilayah Tengah dan Timur Kalimantan Tengah pada tahun 2025.

“Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produksi 200 ton per jam untuk memenuhi kebutuhan pakan di seluruh provinsi,” sebutnya.

Kunjungan kerja Gubernur ini juga mencakup peninjauan kondisi jalan provinsi dari Pelantaran ke Antang Kalang, yang membentang sepanjang 125 km. Gubernur didampingi Pjs Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, serta sejumlah Kepala Desa setempat untuk memastikan infrastruktur pendukung bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (mmckalteng)

Baca Juga :  Harmonisasi Program Kawasan Permukiman, Rakor 2024 Jadi Ajang Penyamaan Persepsi

PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengungkapkan bahwa selain jagung, bungkil kelapa sawit juga berpotensi menjadi bahan baku utama dalam pembuatan pakan ternak.

Menurut Rizky, bungkil kelapa sawit (Palm Kernel Expeller/PKE) adalah hasil samping dari industri minyak kelapa sawit yang memiliki banyak manfaat.

“Bungkil kelapa sawit ini berfungsi sebagai sumber protein dan energi, mengurangi biaya pakan, serta meningkatkan kecernaan protein dan karbohidrat,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, di Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (16/10/2024) sore.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Kalteng didampingi oleh Kadisbun Kalteng untuk meninjau pembangunan Pabrik Pakan Ternak di Kecamatan Parenggean. Setelah membuka pasar murah dan menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama setempat, rombongan melanjutkan dengan tinjauan langsung ke lokasi pabrik.

Baca Juga :  Hadiri Kapuas Bersholawat, Wagub Kalteng Sampaikan Ini

Gubernur menekankan pentingnya pembangunan pabrik pakan ternak ini dalam rangka menanggulangi inflasi pakan di daerah.

“Dengan adanya pabrik ini, akan ada efek ganda bagi petani jagung. Kebutuhan bahan baku yang meningkat akan membuat petani kembali bergairah, serta berdampak positif pada infrastruktur, penyediaan listrik, dan penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.

Lebih jauh, Gubernur mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik pakan ternak tambahan di wilayah Tengah dan Timur Kalimantan Tengah pada tahun 2025.

“Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produksi 200 ton per jam untuk memenuhi kebutuhan pakan di seluruh provinsi,” sebutnya.

Kunjungan kerja Gubernur ini juga mencakup peninjauan kondisi jalan provinsi dari Pelantaran ke Antang Kalang, yang membentang sepanjang 125 km. Gubernur didampingi Pjs Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, serta sejumlah Kepala Desa setempat untuk memastikan infrastruktur pendukung bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (mmckalteng)

Baca Juga :  Harmonisasi Program Kawasan Permukiman, Rakor 2024 Jadi Ajang Penyamaan Persepsi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/