PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Safrudin, mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo, menekankan pentingnya Asesmen Nasional dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa Asesmen Nasional merupakan hasil evolusi dari evaluasi proses belajar mengajar selama puluhan tahun, berfungsi sebagai alat ukur untuk menyusun kebijakan yang bertujuan memperbaiki kualitas pendidikan.
Safrudin mengungkapkan, data terbaru menunjukkan pelaksanaan Asesmen Nasional di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang signifikan. Di jenjang SMA/MA, 95,21% sekolah telah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri, sedangkan 4,19% masih menumpang.
Sementara itu, untuk jenjang SMK, angka tersebut mencapai 96,35% untuk pelaksanaan mandiri dan 3,65% menumpang. Jika dibandingkan dengan tingkat nasional, di mana 87,04% sekolah melaksanakan ANBK secara mandiri, Kalimantan Tengah menunjukkan hasil yang lebih baik.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya dalam pelaksanaan Asesmen Nasional. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, kami berharap peserta dapat memaksimalkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan layanan dan mutu pendidikan di daerah kita,” ujarnya.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat terus melangkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Safrudin, mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo, menekankan pentingnya Asesmen Nasional dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa Asesmen Nasional merupakan hasil evolusi dari evaluasi proses belajar mengajar selama puluhan tahun, berfungsi sebagai alat ukur untuk menyusun kebijakan yang bertujuan memperbaiki kualitas pendidikan.
Safrudin mengungkapkan, data terbaru menunjukkan pelaksanaan Asesmen Nasional di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang signifikan. Di jenjang SMA/MA, 95,21% sekolah telah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri, sedangkan 4,19% masih menumpang.
Sementara itu, untuk jenjang SMK, angka tersebut mencapai 96,35% untuk pelaksanaan mandiri dan 3,65% menumpang. Jika dibandingkan dengan tingkat nasional, di mana 87,04% sekolah melaksanakan ANBK secara mandiri, Kalimantan Tengah menunjukkan hasil yang lebih baik.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya dalam pelaksanaan Asesmen Nasional. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, kami berharap peserta dapat memaksimalkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan layanan dan mutu pendidikan di daerah kita,” ujarnya.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat terus melangkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus. (mmckalteng)
