PROKALTENG.CO-Drs H Nuryakin MSi merupakan putra Bakumpai di DAS Barito, yang lahir di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya pada 10 Juni 1965. Pada tahun 1984, ia menamatkan SMAN Puruk Cahu dan tahun 1989 mendapat gelar S1 di Universitas Palangka Raya serta meraih gelar S2 tahun 2001 di Universitas Airlangga Surabaya.
Selain pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Murung Raya periode 2008-2013, Nuryakin juga pernah menjabat kepala BPKAD Provinsi Kalteng 2017-2018 dan Sekda Provinsi Kalimantan Tengah 2021-2024. Nuryakin-Doni (Nurani) hadir dengan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi yang damai dan berintegritas di Murung Raya.
“Kami ingin memberikan ide dan gagasan kami dengan membawa semangat baru dan perubahan positif,” kata Nuryakin.
Nuryakin mengajak masyarakat Mura untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan demokrasi yang sehat.
“Memiliki mimpi itu penting untuk spirit. Tapi jangan jadi pemimpin, karena akan membuat orang tidak memiliki stimulan dalam hidup. Tidak ada yang mustahil, apabila kita benar-benar menjalani pilihan kita dengan baik,” sebut Nuryakin. (tim/ens/kpg)
PROKALTENG.CO-Drs H Nuryakin MSi merupakan putra Bakumpai di DAS Barito, yang lahir di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya pada 10 Juni 1965. Pada tahun 1984, ia menamatkan SMAN Puruk Cahu dan tahun 1989 mendapat gelar S1 di Universitas Palangka Raya serta meraih gelar S2 tahun 2001 di Universitas Airlangga Surabaya.
Selain pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Murung Raya periode 2008-2013, Nuryakin juga pernah menjabat kepala BPKAD Provinsi Kalteng 2017-2018 dan Sekda Provinsi Kalimantan Tengah 2021-2024. Nuryakin-Doni (Nurani) hadir dengan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi yang damai dan berintegritas di Murung Raya.
“Kami ingin memberikan ide dan gagasan kami dengan membawa semangat baru dan perubahan positif,” kata Nuryakin.
Nuryakin mengajak masyarakat Mura untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan demokrasi yang sehat.
“Memiliki mimpi itu penting untuk spirit. Tapi jangan jadi pemimpin, karena akan membuat orang tidak memiliki stimulan dalam hidup. Tidak ada yang mustahil, apabila kita benar-benar menjalani pilihan kita dengan baik,” sebut Nuryakin. (tim/ens/kpg)
