NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebuah rumah milik Mastari (55) yang terletak di Bulik, seberang Sungai Lamandau, hangus terbakar pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mendapat laporan dari masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lamandau segera merespons. Pukul 16.20 Wib, 12 anggota tim pemadam kebakaran bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Komandan Regu II Damkar, Edi Dermawan, menjelaskan bahwa mereka sempat mengalami kendala karena lokasi kebakaran harus diakses dengan menyeberangi Sungai Lamandau menggunakan perahu.
“Kami terpaksa menumpang pada warga yang memiliki kelotok untuk mencapai lokasi,” katanya di Nanga Bulik, Minggu (29/9).
Sesampainya di lokasi, tim Damkar, bersama petugas dari BPBD Kabupaten Lamandau dan Polsek Bulik, langsung melakukan upaya pemadaman.
“Pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan mesin apung,” tambah Edi.
Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Meskipun menghadapi kendala akses, tim pemadam berhasil memadamkan api tanpa ada korban jiwa.
“Api sepenuhnya berhasil dipadamkan berkat peralatan yang lengkap. Alhamdulillah, meskipun kami terkendala saat menyeberangi sungai,” tuturnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebuah rumah milik Mastari (55) yang terletak di Bulik, seberang Sungai Lamandau, hangus terbakar pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mendapat laporan dari masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lamandau segera merespons. Pukul 16.20 Wib, 12 anggota tim pemadam kebakaran bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Komandan Regu II Damkar, Edi Dermawan, menjelaskan bahwa mereka sempat mengalami kendala karena lokasi kebakaran harus diakses dengan menyeberangi Sungai Lamandau menggunakan perahu.
“Kami terpaksa menumpang pada warga yang memiliki kelotok untuk mencapai lokasi,” katanya di Nanga Bulik, Minggu (29/9).
Sesampainya di lokasi, tim Damkar, bersama petugas dari BPBD Kabupaten Lamandau dan Polsek Bulik, langsung melakukan upaya pemadaman.
“Pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan mesin apung,” tambah Edi.
Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Meskipun menghadapi kendala akses, tim pemadam berhasil memadamkan api tanpa ada korban jiwa.
“Api sepenuhnya berhasil dipadamkan berkat peralatan yang lengkap. Alhamdulillah, meskipun kami terkendala saat menyeberangi sungai,” tuturnya. (bib)
