31.7 C
Jakarta
Saturday, September 28, 2024

Gereja dan Sekolah Terbakar di Palangka Raya, Pj Wali Kota Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hebat melanda Gereja Maranatha dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Palangka Raya, pada Selasa (24/9/2024), sekitar pukul 13.45 WIB.

Kebakaran ini terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Jalan Diponegoro dan Jalan Tambun Bungai. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, segera turun ke lokasi untuk memantau proses pemadaman. Kehadirannya bertujuan memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran dapat melakukan tugasnya dengan baik dan bahwa situasi telah memasuki tahap pendinginan.

Dalam keterangannya, Hera mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah ini. Ia berharap tidak ada korban jiwa akibat insiden yang menimpa tempat ibadah dan lembaga pendidikan tersebut.

Baca Juga :  PTM di Palangka Raya Kembali Ditunda Hingga 9 Agustus

“Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap tidak ada korban jiwa. Kami akan terus memantau situasi hingga kebakaran benar-benar padam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hera menjelaskan bahwa pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi.

“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi,” pungkasnya. (*ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hebat melanda Gereja Maranatha dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Palangka Raya, pada Selasa (24/9/2024), sekitar pukul 13.45 WIB.

Kebakaran ini terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Jalan Diponegoro dan Jalan Tambun Bungai. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, segera turun ke lokasi untuk memantau proses pemadaman. Kehadirannya bertujuan memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran dapat melakukan tugasnya dengan baik dan bahwa situasi telah memasuki tahap pendinginan.

Dalam keterangannya, Hera mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah ini. Ia berharap tidak ada korban jiwa akibat insiden yang menimpa tempat ibadah dan lembaga pendidikan tersebut.

Baca Juga :  PTM di Palangka Raya Kembali Ditunda Hingga 9 Agustus

“Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap tidak ada korban jiwa. Kami akan terus memantau situasi hingga kebakaran benar-benar padam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hera menjelaskan bahwa pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi.

“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi,” pungkasnya. (*ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru