Desa Harus Memiliki Data yang Jelas dan Valid, Terutama Mengenai Warga Miskin

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk secara aktif memperbaharui dan memastikan keakuratan data warga. Terutama terkait data warga miskin.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyaluran program bantuan sosial dari pemerintah. Ia menegaskan pentingnya data desa yang valid sebagai acuan dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah.

“Desa harus memiliki data yang jelas dan valid, terutama mengenai warga miskin. Data ini akan digunakan kepala desa dan aparatur desa lainnya sebagai dasar dalam perencanaan dan penetapan sasaran penerima manfaat program perlindungan sosial,” ujarnya, Selasa (17/9).

Irawati juga mengakui adanya banyak keluhan dari masyarakat terkait penerima manfaat bantuan sosial. Keluhan itu terjadi akibat banyaknya warga yang harusnya menerima bantuan sosial namun tidak kunjung diterima. Hal itu diindikasikan terjadi akibat tiadak akuratnya data.

“Masih banyak warga yang seharusnya menerima bantuan, tetapi tidak mendapatkannya. Sebaliknya, ada juga yang mampu tetapi masih mengaku miskin. Hal ini menunjukkan perlunya data yang akurat untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Irawati menambahkan. Dengan data yang dikelola dengan baik, pihaknya dapat memastikan bahwa program bantuan sosial menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. Sehingga bantuan sosial jenis apapun dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

“Oleh karena itu, saya meminta kepala desa untuk aktif melakukan pembaharuan data terpadu kesejahteraan sosial,” terangnya.

Irawati mengingatkan bahwa kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dapat berubah seiring waktu, sehingga pembaruan data harus dilakukan secara berkala. Sebab, hal itu dinilai sangat dinamis dan perlu diperbaharui secara berkala. Sehingga data terbaru yang diterima merupakan data riil di lapangan.

“Data ini sangat dinamis. pergeseran kondisi sosial dan ekonomi kerap terjadi di masyarakat, ditambah dengan faktor migrasi dan kematian. Ini semua harus tercatat dengan baik,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Irawati berharap seluruh kepala desa dapat bekerja sama dalam mengumpulkan dan memperbaharui data tersebut. Melalui langkah ini, diharapkan program bantuan sosial dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Kotim.(sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk secara aktif memperbaharui dan memastikan keakuratan data warga. Terutama terkait data warga miskin.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyaluran program bantuan sosial dari pemerintah. Ia menegaskan pentingnya data desa yang valid sebagai acuan dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah.

“Desa harus memiliki data yang jelas dan valid, terutama mengenai warga miskin. Data ini akan digunakan kepala desa dan aparatur desa lainnya sebagai dasar dalam perencanaan dan penetapan sasaran penerima manfaat program perlindungan sosial,” ujarnya, Selasa (17/9).

Irawati juga mengakui adanya banyak keluhan dari masyarakat terkait penerima manfaat bantuan sosial. Keluhan itu terjadi akibat banyaknya warga yang harusnya menerima bantuan sosial namun tidak kunjung diterima. Hal itu diindikasikan terjadi akibat tiadak akuratnya data.

“Masih banyak warga yang seharusnya menerima bantuan, tetapi tidak mendapatkannya. Sebaliknya, ada juga yang mampu tetapi masih mengaku miskin. Hal ini menunjukkan perlunya data yang akurat untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Irawati menambahkan. Dengan data yang dikelola dengan baik, pihaknya dapat memastikan bahwa program bantuan sosial menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. Sehingga bantuan sosial jenis apapun dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

“Oleh karena itu, saya meminta kepala desa untuk aktif melakukan pembaharuan data terpadu kesejahteraan sosial,” terangnya.

Irawati mengingatkan bahwa kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dapat berubah seiring waktu, sehingga pembaruan data harus dilakukan secara berkala. Sebab, hal itu dinilai sangat dinamis dan perlu diperbaharui secara berkala. Sehingga data terbaru yang diterima merupakan data riil di lapangan.

“Data ini sangat dinamis. pergeseran kondisi sosial dan ekonomi kerap terjadi di masyarakat, ditambah dengan faktor migrasi dan kematian. Ini semua harus tercatat dengan baik,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Irawati berharap seluruh kepala desa dapat bekerja sama dalam mengumpulkan dan memperbaharui data tersebut. Melalui langkah ini, diharapkan program bantuan sosial dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Kotim.(sli/kpg)