26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

BBGRM Momentum Menggalakkan dan Meningkatkan Serta Menjaga Budaya Gotong Royong

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke- 52 Tingkat Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, resmi ditutup.

Penjabat (Pj) Bupati Lamandau yang diwakili Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Meigo Basel. Menutup kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Desa Toka. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan BBGRM dan HKG PKK ini.

“Tentunya kita semua berharap, semoga kinerja yang sudah baik ini dapat dipertahankan. Bahkan ditingkatkan. Sehingga kebersamaan dan kegotongroyongan dalam membangun pada saat nantinya, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Meigo, Senin (2/9/2024)

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat. Bahwa BBGRM merupakan momentum untuk menggalakkan dan meningkatkan, serta menjaga budaya gotong royong.

Baca Juga :  ASN Harus Memiliki Sikap Disiplin yang Tinggi, Pj Bupati : Berikan Pelayanan yang Terbaik

Sedangkan yang terpenting adalah semangat gotong royong yang senantiasa harus dijaga, dipelihara, ditingkatkan, dan diaktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.  “Kita jadikan gotong royong menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam setiap aktivitas dalam masyarakat, pembangunan, berbangsa, dan bernegara,” tandasnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke- 52 Tingkat Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, resmi ditutup.

Penjabat (Pj) Bupati Lamandau yang diwakili Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Meigo Basel. Menutup kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Desa Toka. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan BBGRM dan HKG PKK ini.

“Tentunya kita semua berharap, semoga kinerja yang sudah baik ini dapat dipertahankan. Bahkan ditingkatkan. Sehingga kebersamaan dan kegotongroyongan dalam membangun pada saat nantinya, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Meigo, Senin (2/9/2024)

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat. Bahwa BBGRM merupakan momentum untuk menggalakkan dan meningkatkan, serta menjaga budaya gotong royong.

Baca Juga :  ASN Harus Memiliki Sikap Disiplin yang Tinggi, Pj Bupati : Berikan Pelayanan yang Terbaik

Sedangkan yang terpenting adalah semangat gotong royong yang senantiasa harus dijaga, dipelihara, ditingkatkan, dan diaktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.  “Kita jadikan gotong royong menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam setiap aktivitas dalam masyarakat, pembangunan, berbangsa, dan bernegara,” tandasnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru