29.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Pelatihan Kader Dasar Fatayat NU, Nuryakin: LKD Diharapkan Melahirkan Kader Berwawasan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin, membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng 2024, di Palangka Raya, Jumat (2/8).

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sekda mengatakan bahwa program utama pengkaderan (kaderisasi) di Fatayat NU merupakan langkah penting untuk memperkuat organisasi, mengembangkan kader yang berkualitas, dan mendukung peran perempuan di NU serta di masyarakat luas, dengan mewajibkan mengikuti LKD berdasarkan kurikulum terbaru.

“Melalui LKD ini diharapkan dapat melahirkan kader berwawasan Islam, memiliki loyalitas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap organisasi, serta diharapkan dapat menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kerakyatan, dan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah, serta menumbuhkan kesadaran akan posisi perempuan sebagai makhluk Allah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuryakin menjelaskan bahwa organisasi tidak akan menghasilkan apapun apabila kekuatan kader tidak dibangun dengan mengikuti jenjang kaderisasi.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan mengikuti LKD, semoga ke depan Fatayat NU senantiasa menjadikan Fikrah Nahdliyah sebagai pedoman dalam kehidupan berorganisasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Semarakkan Bulan Ramadhan, Disdik Kalteng  Adakan Kursus Bahasa Arab

Sekda menyebut, dengan kader-kader yang unggul dan berkualitas, maka Fatayat NU mampu menjawab semua tantangan yang akan dihadapi ke depan serta dapat memiliki peran dalam menjaga kondusifitas, kerukunan internal, dan antarumat beragama.

“Ikhtiar tersebut merupakan bagian prioritas yang sangat penting untuk dilaksanakan, baik pada saat NU dideklarasikan maupun hingga saat ini. Mengingat problem sosial kemasyarakatan saat ini sangat jauh lebih kompleks,” tuturnya.

Sekda berharap program kaderisasi ini bisa rutin digelar sehingga memberikan kontribusi positif dalam membangun tatanan organisasi yang lebih kuat dan digdaya.

“Jagalah energi khidmat organisasi dan jagalah marwah organisasi serta bawalah citra diri Fatayat dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Sekda mengingatkan bahwa pada tanggal 27 November 2024 mendatang, akan digelar Pilkada Serentak, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

“Mari kita semua bersama-sama menyukseskan Pilkada tersebut, dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih, dan memelihara kerukunan, keamanan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. Jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pandangan politik,” pungkasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Stakeholder Harus Prioritaskan Pembangunan pada Tiga Sektor Penting Ini

Sementara itu, Bendahara Umum Fatayat NU, Wilda Tusururoh, menuturkan bahwa LKD ini sangat penting karena kaderisasi merupakan jantungnya organisasi.

“Selagi jantungnya masih berdetak, insyaAllah organisasi Fatayat NU masih akan terus berjalan hidup sampai yaumul kiamat. Tetapi ketika kaderisasi berhenti/terhenti, bagaimana kehidupan organisasi ini akan berjalan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa kaderisasi menjadi agenda prioritas dan agenda penting, baik di Pimpinan Pusat, maupun Pimpinan Wilayah, Cabang, dan Anak Cabang.

“Ada tiga tahapan kaderisasi formal, yaitu LKD, Latihan Kader Lanjutan (LKL), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN),” tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum PC Fatayat NU Kota Palangka Raya, Erna Sani, menyampaikan bahwa LKD angkatan pertama ini mengusung tema “Membangun Jati Diri Kader Fatayat NU yang Militan, Loyalitas, Dedikasi terhadap NU dan NKRI”.

“Kegiatan LKD berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 2-4 Agustus 2024,” bebernya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin, membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng 2024, di Palangka Raya, Jumat (2/8).

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sekda mengatakan bahwa program utama pengkaderan (kaderisasi) di Fatayat NU merupakan langkah penting untuk memperkuat organisasi, mengembangkan kader yang berkualitas, dan mendukung peran perempuan di NU serta di masyarakat luas, dengan mewajibkan mengikuti LKD berdasarkan kurikulum terbaru.

“Melalui LKD ini diharapkan dapat melahirkan kader berwawasan Islam, memiliki loyalitas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap organisasi, serta diharapkan dapat menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kerakyatan, dan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah, serta menumbuhkan kesadaran akan posisi perempuan sebagai makhluk Allah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuryakin menjelaskan bahwa organisasi tidak akan menghasilkan apapun apabila kekuatan kader tidak dibangun dengan mengikuti jenjang kaderisasi.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan mengikuti LKD, semoga ke depan Fatayat NU senantiasa menjadikan Fikrah Nahdliyah sebagai pedoman dalam kehidupan berorganisasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Semarakkan Bulan Ramadhan, Disdik Kalteng  Adakan Kursus Bahasa Arab

Sekda menyebut, dengan kader-kader yang unggul dan berkualitas, maka Fatayat NU mampu menjawab semua tantangan yang akan dihadapi ke depan serta dapat memiliki peran dalam menjaga kondusifitas, kerukunan internal, dan antarumat beragama.

“Ikhtiar tersebut merupakan bagian prioritas yang sangat penting untuk dilaksanakan, baik pada saat NU dideklarasikan maupun hingga saat ini. Mengingat problem sosial kemasyarakatan saat ini sangat jauh lebih kompleks,” tuturnya.

Sekda berharap program kaderisasi ini bisa rutin digelar sehingga memberikan kontribusi positif dalam membangun tatanan organisasi yang lebih kuat dan digdaya.

“Jagalah energi khidmat organisasi dan jagalah marwah organisasi serta bawalah citra diri Fatayat dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Sekda mengingatkan bahwa pada tanggal 27 November 2024 mendatang, akan digelar Pilkada Serentak, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

“Mari kita semua bersama-sama menyukseskan Pilkada tersebut, dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih, dan memelihara kerukunan, keamanan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. Jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pandangan politik,” pungkasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Stakeholder Harus Prioritaskan Pembangunan pada Tiga Sektor Penting Ini

Sementara itu, Bendahara Umum Fatayat NU, Wilda Tusururoh, menuturkan bahwa LKD ini sangat penting karena kaderisasi merupakan jantungnya organisasi.

“Selagi jantungnya masih berdetak, insyaAllah organisasi Fatayat NU masih akan terus berjalan hidup sampai yaumul kiamat. Tetapi ketika kaderisasi berhenti/terhenti, bagaimana kehidupan organisasi ini akan berjalan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa kaderisasi menjadi agenda prioritas dan agenda penting, baik di Pimpinan Pusat, maupun Pimpinan Wilayah, Cabang, dan Anak Cabang.

“Ada tiga tahapan kaderisasi formal, yaitu LKD, Latihan Kader Lanjutan (LKL), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN),” tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum PC Fatayat NU Kota Palangka Raya, Erna Sani, menyampaikan bahwa LKD angkatan pertama ini mengusung tema “Membangun Jati Diri Kader Fatayat NU yang Militan, Loyalitas, Dedikasi terhadap NU dan NKRI”.

“Kegiatan LKD berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 2-4 Agustus 2024,” bebernya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru