PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya M Hasan Busyairi. Menilai penanganan sampah yang dilakukan Pemerintah Kota Palangkaraya selama ini cukup baik, termasuk dukungan armada-armada untuk mengangkut sampah.
“Armada pengangkut sampah dalam satu hari dibagi dengan beberapa shift. Kami menyoroti perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Meskipun telah ada tempat-tempat penampungan sampah (TPS) yang telah ditutup, masih ada yang membuang sampah di lokasi tersebut,” ucap Hasan pada Kamis, (1/7/2024).
Menurutnya, masih ada masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya, bahkan ada yang di luar daripada kotaknya. Hasan mengatakan ada bekas-bekas TPS yang dahulu sudah ditutup dan masyarakat masih membuang di tempat itu.
“Coba tingkatkan peran yang dilakukan oleh para RT yang sudah diberikan tossa pada waktu itu untuk mengelola sampahnya di lingkungan masing-masing. Selain itu, dinas terkait lebih aktif dalam memasang spanduk di setiap TPS maupun depo. Spanduk tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah sesuai jam-jam yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Hasan menyarankan kepada dinas terkait untuk secara aktif memasang spanduk dan memberikan pengingat di setiap TPS maupun Depo. “Hal ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar membuang sampah sesuai dengan jam-jam yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya M Hasan Busyairi. Menilai penanganan sampah yang dilakukan Pemerintah Kota Palangkaraya selama ini cukup baik, termasuk dukungan armada-armada untuk mengangkut sampah.
“Armada pengangkut sampah dalam satu hari dibagi dengan beberapa shift. Kami menyoroti perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Meskipun telah ada tempat-tempat penampungan sampah (TPS) yang telah ditutup, masih ada yang membuang sampah di lokasi tersebut,” ucap Hasan pada Kamis, (1/7/2024).
Menurutnya, masih ada masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya, bahkan ada yang di luar daripada kotaknya. Hasan mengatakan ada bekas-bekas TPS yang dahulu sudah ditutup dan masyarakat masih membuang di tempat itu.
“Coba tingkatkan peran yang dilakukan oleh para RT yang sudah diberikan tossa pada waktu itu untuk mengelola sampahnya di lingkungan masing-masing. Selain itu, dinas terkait lebih aktif dalam memasang spanduk di setiap TPS maupun depo. Spanduk tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah sesuai jam-jam yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Hasan menyarankan kepada dinas terkait untuk secara aktif memasang spanduk dan memberikan pengingat di setiap TPS maupun Depo. “Hal ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar membuang sampah sesuai dengan jam-jam yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (jef)
