SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor. Memberikan apresiasi tinggi kepada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Atas kontribusinya dalam pembangunan daerah. Khususnya dalam pembinaan masyarakat melalui seni bela diri pencak silat.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara pengesahan warga baru PSHT tingkat 1 tahun 2024 yang berlangsung di salah satu ballroom hotel ternama di Kota Sampit, Sabtu (27/7) malam,
“Seperti filosofi ilmu padi yang diajarkan PSHT, yakni semakin berisi semakin merunduk. Dalam PSHT, anggota tidak hanya dilatih fisik, tetapi juga mental serta budi pekerti yang luhur. Semoga semakin banyak anak-anak bergabung dengan persaudaraan PSHT. Semoga PSHT semakin berjaya,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Acara pengesahan tersebut dihadiri oleh 759 warga baru yang resmi menjadi anggota PSHT. Dalam kesempatan itu, Bupati Halikinnor juga menegaskan bahwa PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat yang tidak hanya berfokus pada pengembangan seni bela diri, tetapi juga disiplin dan nilai-nilai luhur.
“Di Kotim sendiri, PSHT memiliki anggota yang sangat banyak dan tidak membeda-bedakan suku serta agama. Dengan jumlah anggotanya yang besar, saya berharap PSHT dapat terus berkontribusi dalam membangun daerah bersama pemerintah daerah,” tambahnya.
Halikinnor juga memberikan pandangan ke depan mengenai perkembangan PSHT di Kotim. Dia memprediksi bahwa jumlah anggota PSHT setiap tahun akan terus meningkat dan mungkin mencapai ribuan warga baru.
“Untuk mendukung pertumbuhan ini, saya rasa sudah saatnya PSHT memiliki tempat yang lebih representatif untuk kegiatan-kegiatan mereka. Oleh karena itu, pemerintah daerah juga akan berpartisipasi dengan memberikan dana hibah,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan komitmennya untuk membantu pembangunan tempat representatif tersebut dengan menyumbangkan Rp400 juta. Selain itu, Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur, yang juga disahkan sebagai anggota baru pada acara tersebut, menyampaikan bahwa DPRD akan menambahkan dana hibah sebesar Rp200 juta, sehingga total hibah tahun ini mencapai Rp600 juta.
“Mudah-mudahan tahun depan, kita dapat bergotong royong lebih banyak sesuai dengan motto kita, Habaring Hurung. Dengan kebersamaan, pembangunan gedung ini insya Allah akan segera terwujud. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” terangnya.
PSHT, dengan filosofi dan program pembinaan yang dijalankannya, terus menjadi salah satu kekuatan dalam pembinaan masyarakat di Kotim. Melalui dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif anggotanya, PSHT diharapkan dapat terus berperan serta dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kotim.(sli/kpg)