PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menanggapi santai terkait rumor isu yang menyatakan dirinya bakal dipasangkan mendampingi Agustiar Sabran untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024.
“Itu kan media aja kan, biasa aja. Iya nya nanti pada saat mendaftar,” ujarnya, kepada awak media usai mengukuhkan pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Palangkaraya di Lapangan Tenis di Jalan R.A Kartini, Kamis (18/7).
Menurut Edy, Pilkada ini harus disambut dengan riang gembira. Sehingga siapapun yang memiliki kans bagus untuk membangun Kalteng 5 tahun ke depan, akan didukung dari pemerintah.
”Kita juga jadikan ajang ini sebagai ajang gagasan ide untuk membangun. Yang penting bisa mengabdi, siapapun. Saya kira yang ada termuat itu kader-kader terbaik,” jelasnya.
”Kan saya ada maju gak, kan baru daftar ke partai. Diterima gak oleh partai dulu? Kita menunggu (rekomendasi). Kan pendaftaran masih tanggal 27 Agustus, sebulanan lebih,”ujarnya.
Dia mengaku mengikuti mekanisme pendaftaran yang sudah dilakukan ke partai-partai.
”Saya ini kan wakil (Bakal Calon Wakil Gubernur,red), orang pada rebutan semua ingin menjadi gubernur. Wakilnya gak ada yang melirik, jadi saya melirik aja jadi wakil. Kalau memang sampai ke sana, kalau gak ya memang pengabdian kita di situ,” terangnya.(hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menanggapi santai terkait rumor isu yang menyatakan dirinya bakal dipasangkan mendampingi Agustiar Sabran untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024.
“Itu kan media aja kan, biasa aja. Iya nya nanti pada saat mendaftar,” ujarnya, kepada awak media usai mengukuhkan pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Palangkaraya di Lapangan Tenis di Jalan R.A Kartini, Kamis (18/7).
Menurut Edy, Pilkada ini harus disambut dengan riang gembira. Sehingga siapapun yang memiliki kans bagus untuk membangun Kalteng 5 tahun ke depan, akan didukung dari pemerintah.
”Kita juga jadikan ajang ini sebagai ajang gagasan ide untuk membangun. Yang penting bisa mengabdi, siapapun. Saya kira yang ada termuat itu kader-kader terbaik,” jelasnya.
”Kan saya ada maju gak, kan baru daftar ke partai. Diterima gak oleh partai dulu? Kita menunggu (rekomendasi). Kan pendaftaran masih tanggal 27 Agustus, sebulanan lebih,”ujarnya.
Dia mengaku mengikuti mekanisme pendaftaran yang sudah dilakukan ke partai-partai.
”Saya ini kan wakil (Bakal Calon Wakil Gubernur,red), orang pada rebutan semua ingin menjadi gubernur. Wakilnya gak ada yang melirik, jadi saya melirik aja jadi wakil. Kalau memang sampai ke sana, kalau gak ya memang pengabdian kita di situ,” terangnya.(hfz/hnd)
