KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kabupaten Seruyan memang di kenal dengan potensi Sumber Daya Alam (SDM) yang berlimpah. Salah satunya sektor perikanan yang menjadi primadona di wilayah setempat.
Meskipun begitu, kendala yang dihadapi saat ini yaitu terkait pemasaran hasil perikanan dari nelayan setempat, termasuk di Kecamatan Danau Sembuluh yang masih masuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan.
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani. Dijelaskannya, memang untuk perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh sangat potensial. Hanya saja, pemasaran belum maksimal.
“Kalau untuk hasil perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh memang hasilnya itu tidak pernah mengecewakan, hanya tinggal pemasarannya saja lagi,” kata Denni Rahmadani, Kamis (11/7).
Kendati demikian, menurut wakil Rakyat dari Dapil II ini, dalam hal pemasaran hasil perikanan nelayan juga perlu dilakukan upaya dan inovasi, supaya pemasarannya bisa lebih maksimal.
“Kebanyakan mereka ini menjual di sekitar situ saja, memang ada beberapa yang melakukan perjanjian jual beli ke wilayah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, karena di sana ada pasar pasar besar,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kabupaten Seruyan memang di kenal dengan potensi Sumber Daya Alam (SDM) yang berlimpah. Salah satunya sektor perikanan yang menjadi primadona di wilayah setempat.
Meskipun begitu, kendala yang dihadapi saat ini yaitu terkait pemasaran hasil perikanan dari nelayan setempat, termasuk di Kecamatan Danau Sembuluh yang masih masuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan.
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani. Dijelaskannya, memang untuk perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh sangat potensial. Hanya saja, pemasaran belum maksimal.
“Kalau untuk hasil perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh memang hasilnya itu tidak pernah mengecewakan, hanya tinggal pemasarannya saja lagi,” kata Denni Rahmadani, Kamis (11/7).
Kendati demikian, menurut wakil Rakyat dari Dapil II ini, dalam hal pemasaran hasil perikanan nelayan juga perlu dilakukan upaya dan inovasi, supaya pemasarannya bisa lebih maksimal.
“Kebanyakan mereka ini menjual di sekitar situ saja, memang ada beberapa yang melakukan perjanjian jual beli ke wilayah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, karena di sana ada pasar pasar besar,” pungkasnya. (ais)
