33.4 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Waspada! Banjir ROB Terjadi di Beberapa Titik di Wilayah Selatan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Curah hujan yang tinggi nampaknya bukan satu-satunya biang kerok penyebab banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Remaining On Board (ROB) atau yang dikenal dengan pasang besar yang menyebabkan luapan air laut juga perlu diwaspadai. Sebab, banjir ROB diketahu terjadi di beberapa titik di Kotim khusunya wilayah selatan.

“Meski banjir di Kotim saat ini sudah mulai surut, namun dalam waktu dekat kita harus mewaspadai banjir ROB yang biasa terjadi di beberapa titik,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim Multazam, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/5).

Kendati demikian, banjir yang disebabkan oleh pasang surut air laut itu tidak berlangsung lama. Biasanya, banjir tersebut akan berangsur surut seiring turunnya debit air laut. Namun, hal itu tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak bagi aktifitas masyarakat.

Baca Juga :  Inspektorat Diminta Tegas dan Tidak Perlu Segan Mengingatkan

“Banjir ROB biasanya waktunya pendek. Sekitar dua hingga tiga jam sudah surut. Kalaupun ada gangguan, paling hanya transportasi umum. Namun kita tetap waspada terutama masyarakat di pesisir,” terang Multazam.

Saat ini, beberapa wilayah di pelosok Kotim yang tergenang banjir sudah mulai surut. Masyarakat juga sudah terbiasa menghadapi bencana tahunan itu. Sehingga mereka sudah siap siaga sebelum banjir terjadi.

“Banjir sudah mulai surut terutama di Desa Bajarau. Tinggal beberapa titik yang masih tergenang. Diperkirakan dua tiga hari akan surut,” tandasnya.(sli).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Curah hujan yang tinggi nampaknya bukan satu-satunya biang kerok penyebab banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Remaining On Board (ROB) atau yang dikenal dengan pasang besar yang menyebabkan luapan air laut juga perlu diwaspadai. Sebab, banjir ROB diketahu terjadi di beberapa titik di Kotim khusunya wilayah selatan.

“Meski banjir di Kotim saat ini sudah mulai surut, namun dalam waktu dekat kita harus mewaspadai banjir ROB yang biasa terjadi di beberapa titik,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim Multazam, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/5).

Kendati demikian, banjir yang disebabkan oleh pasang surut air laut itu tidak berlangsung lama. Biasanya, banjir tersebut akan berangsur surut seiring turunnya debit air laut. Namun, hal itu tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak bagi aktifitas masyarakat.

Baca Juga :  Inspektorat Diminta Tegas dan Tidak Perlu Segan Mengingatkan

“Banjir ROB biasanya waktunya pendek. Sekitar dua hingga tiga jam sudah surut. Kalaupun ada gangguan, paling hanya transportasi umum. Namun kita tetap waspada terutama masyarakat di pesisir,” terang Multazam.

Saat ini, beberapa wilayah di pelosok Kotim yang tergenang banjir sudah mulai surut. Masyarakat juga sudah terbiasa menghadapi bencana tahunan itu. Sehingga mereka sudah siap siaga sebelum banjir terjadi.

“Banjir sudah mulai surut terutama di Desa Bajarau. Tinggal beberapa titik yang masih tergenang. Diperkirakan dua tiga hari akan surut,” tandasnya.(sli).

Terpopuler

Artikel Terbaru