SAMPIT, PROKALTENG.CO– Akhirnya terjawab sudah teka teki selama ini, apakah pasangan Bupati H.Halikinnor dan Irawati (HARATI) kembali berpasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau tidak, karena banyaknya isu yang berkembang dimasyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan akan tetap lanjut dengan HARATI Jilid 2 dan ada juga mereka akan berpisah.
Kedatangan H.Halikinnor bersama Irawati didampingi oleh Angga Aditya Nugraha, Ahyar Umar, dan Paliansyah yang merupakan pemenang pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu dari Partai PDI Perjuangan, Kedatangan mereka disambut oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotim Alexius Esliter, Kamis (9/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pasangan petahana tersebut mendatangi kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kotim yang berada di Jalan Kapten Mulyono untuk mendaptar sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Wakil Bupati Kabupaten Kotim pada pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.
“Hari ini saya H.Halikinoor beserta Ibu Irawati resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati dan bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Kotim Pilkada tahun 2024 ini ke DPC PDI Perjuangan, dan Kami berkomitmen untuk bisa membangun Kotim lebih maju lagi kedepannya,” kata Halikin usai mendaftar.
Pendaftaran dirinya bersama Irawati merupakan satu paket, nanti kalau di rekomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maka nanti akan ada HARATI Jilid 2. Dan pihaknya akan menyambung serta melanjutkan program-program yang selama ini belum terlialisasi.
“Kalau kami berdua terpilih kembali dalam periode berikutnya, kita akan melanjutkan program yang belum selesai dan meningkatkan yang sudah ada, dan kami juga berkomitmen melanjutkan Sampit terang, bersih dan bebas banjir,” ujar Halikin.
Saat ditanya apakah akan mendaftar ke Partai Politik lainnya selain di partai PDI Perjuangan, Halikin mengatakan telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol) lain. Namun, kala itu dirinya belum bisa memutuskan untuk mendaftarkan diri.
Diakuinya saat ini ia tengah menunggu surat tugas dari DPP agar bisa kembali berkomunikasi dengan Parpol lainnya, walau pun partai PDI Perjuangan dapat mengusung calon sendiri dengan perolehan kursi di legislatif 10 kursi pada Pileg 2024 kemarin.
“Kemarin kita sudah melakukan komunikasi dengan Golkar, PKB, dan PKS. Namun saya belum memutuskan untuk mendaftarkan diri. Sekarang kita tengah menunggu surat tugas untuk berkomunikasi dengan Parpol lain, Karena membangun daerah ini tidak mudah dan memerlukan gotong royong, maka juga harus ada keterlibatan Parpol lain,” kata Halikin.
Dirinya juga mengatakan sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotim pihaknya membuka peluang bagi para peserta lain yang ingin mendaftarkan diri ke partai kepala banteng bencong putih ini, ia yakin semua yang ingin mendaftar memiliki vis dan misi sama yaitu untuk memajukan daerah Kotim.
“Kami juga membuka peluang bagi peserta yang lain yang ingin mendaftarkan diri kepartai PDI Perjuangan, silahkan datang ke sekretariat ini, dan bisa saja berkomunikasi dengan pihak penitia penerimaan, sekertaris dan Bendahara kita,” tutupnya.(bah/kpg)