26.2 C
Jakarta
Tuesday, December 31, 2024

Bupati Minta Camat, Lurah, RT dan RW Mendata Bangunan Warga yang Berada di Pinggir Sungai

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor memerintahkan Camat, Lurah, RT dan RW  melakukan pendataan terhadap bangunan warga yang berada di atas sungai, dan menyosialisasikan agar bangunan khususnya dapur masyarakat yang berdiri di atas sungai untuk dibongkar.

“Saya meminta Camat, Lurah, RT dan RW mendata masyarakat yang berada di pinggir sungai baik Sungai Pamuatan atau sunggai Mentawa, dan sungai lainnya,” kata Halikin saat melakukan gontong royong pada Jumat (3/5).

Menurutnya pembongkaran bangunan warga diatas sungai itu, untuk menyiapkan jangka panjang penanganan banjir khususnya di wilayah perkotaan dan akan memberikan tali asih kepada warga yang bangunannya di bungkar.

“Kami juga tetap memikirkan dampak sosial yang akan muncul sehingga pihaknya mempertimbangkan untuk memberikan tali asih kepada mereka, dan itu nantinya kita anggarkan biayanya untuk tali asih tersebut,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Sepakat! Pemprov Sediakan Material, Pemkab Kotim Peralatan dan Armada untuk Perbaikan

Dirinya mengatakan, Pembongkaran bangunan di atas sungai sangat penting khususnya di muara sungai. Bangunan tersebut mengakibatkan pendangkalan sungai dan menumpuknya sampah pada tiang-tiangnya. Muara yang mengalami pendangkalan akan membuat air sulit keluar sehingga banjir lambat surut.

“Kita memilikil excavator amfibi, tetapi tidak bisa untuk menggali kalau ada bangunan itu Kalau di muara lancar, walaupun daratan lebih rendah dari permukaan laut kalau ada hujan tinggi dan pasang begitu surut akan lancar biarpun menggenang tidak akan lambat surutnya,” ujar Halikin.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi banjir, karena bencana yang terjadi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab bersama, dan kita juga meminta masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau saluran drainase agar tidak terjadi mampet.

Baca Juga :  IMBAUAN! Bupati : Tunaikan Zakat Sesuai Ketetapan

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membersihkan selokan di kawasan permukimannya masing-masing, Sehingga saluran induk yang sudah bagus diiringi saluran primer, sekunder, dan tersier yang lancar. Sehingga ketika hujan lebat atau air pasang, maka air akan mengalir dengan cepat,” tutupnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor memerintahkan Camat, Lurah, RT dan RW  melakukan pendataan terhadap bangunan warga yang berada di atas sungai, dan menyosialisasikan agar bangunan khususnya dapur masyarakat yang berdiri di atas sungai untuk dibongkar.

“Saya meminta Camat, Lurah, RT dan RW mendata masyarakat yang berada di pinggir sungai baik Sungai Pamuatan atau sunggai Mentawa, dan sungai lainnya,” kata Halikin saat melakukan gontong royong pada Jumat (3/5).

Menurutnya pembongkaran bangunan warga diatas sungai itu, untuk menyiapkan jangka panjang penanganan banjir khususnya di wilayah perkotaan dan akan memberikan tali asih kepada warga yang bangunannya di bungkar.

“Kami juga tetap memikirkan dampak sosial yang akan muncul sehingga pihaknya mempertimbangkan untuk memberikan tali asih kepada mereka, dan itu nantinya kita anggarkan biayanya untuk tali asih tersebut,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Sepakat! Pemprov Sediakan Material, Pemkab Kotim Peralatan dan Armada untuk Perbaikan

Dirinya mengatakan, Pembongkaran bangunan di atas sungai sangat penting khususnya di muara sungai. Bangunan tersebut mengakibatkan pendangkalan sungai dan menumpuknya sampah pada tiang-tiangnya. Muara yang mengalami pendangkalan akan membuat air sulit keluar sehingga banjir lambat surut.

“Kita memilikil excavator amfibi, tetapi tidak bisa untuk menggali kalau ada bangunan itu Kalau di muara lancar, walaupun daratan lebih rendah dari permukaan laut kalau ada hujan tinggi dan pasang begitu surut akan lancar biarpun menggenang tidak akan lambat surutnya,” ujar Halikin.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi banjir, karena bencana yang terjadi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab bersama, dan kita juga meminta masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau saluran drainase agar tidak terjadi mampet.

Baca Juga :  IMBAUAN! Bupati : Tunaikan Zakat Sesuai Ketetapan

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membersihkan selokan di kawasan permukimannya masing-masing, Sehingga saluran induk yang sudah bagus diiringi saluran primer, sekunder, dan tersier yang lancar. Sehingga ketika hujan lebat atau air pasang, maka air akan mengalir dengan cepat,” tutupnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru