27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Disepakati, Ada 8 Unit Kamar Tersedia untuk Ditempati 8 KK Terdampak Kebakaran Puntun

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Musibah kebakaran pemukiman melanda kawasan Kompleks Puntun (Rindang Banua), tepatnya di Gang Sayur. Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangkaraya dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) Kota Palangkaraya, telah menyiapkan rumah susun (Rusun) untuk membantu korban kebakaran yang membutuhkan.

Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya dari Pemerintah Kota, untuk memberikan tempat tinggal sementara berupa Rusun gratis di Rusunawa bagi para korban yang rumahnya mengalami kebakaran.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan, mengatakan bahwa dalam rapat tersebut disepakati bahwa ada 8 unit kamar yang tersedia untuk ditempati oleh 8 kepala keluarga. Riduan menambahkan bahwa prosedur untuk mendapatkan tempat tinggal sementara ini cukup mudah, yaitu dengan menghubungi langsung Disperkimtan Kota Palangkaraya untuk menempatinya.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

“Tadi saya juga sudah menghubungi Kadis Perkimtan, Pak Sumarsono, sesuai kesepakatan dalam rapat kita kemarin, Pemerintah Kota melalui Perkimtan menyediakan rusun gratis sebanyak 8 kamar yang bisa diisi oleh 8 KK bagi yang mau. Dan itu dipersilahkan bagi siapa saja yang berminat, sembari mereka berupaya dan menunggu batuan dari provinsi yang kemarin dijanjikan ya,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/4).

Kemudian, Dinsos berkolaborasi dengan Disperkimtan Kota Palangkaraya dan menyepakati bahwa ada 8 kepala keluarga yang dibantu hingga saat ini. Selain itu, ketika disinggung mengenai relokasi? Riduan mengatakan, belum ada proses relokasi yang dilakukan, karena sebagian korban kebakaran masih memilih untuk tinggal bersama keluarganya.

“Mengenai masalah relokasi itu, belum dilakukan. Karena hingga saat ini belum ada masyarakat yang mendaftar, masing-masing masih memilih untuk tinggal di tempat keluarga, kos-kosan dan ada juga beberapa yang di poskamling,” katanya. (ana)

Baca Juga :  Pantau TPS, Hera Sebut Antusias Masyarakat Palangkaraya Baik

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Musibah kebakaran pemukiman melanda kawasan Kompleks Puntun (Rindang Banua), tepatnya di Gang Sayur. Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangkaraya dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) Kota Palangkaraya, telah menyiapkan rumah susun (Rusun) untuk membantu korban kebakaran yang membutuhkan.

Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya dari Pemerintah Kota, untuk memberikan tempat tinggal sementara berupa Rusun gratis di Rusunawa bagi para korban yang rumahnya mengalami kebakaran.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan, mengatakan bahwa dalam rapat tersebut disepakati bahwa ada 8 unit kamar yang tersedia untuk ditempati oleh 8 kepala keluarga. Riduan menambahkan bahwa prosedur untuk mendapatkan tempat tinggal sementara ini cukup mudah, yaitu dengan menghubungi langsung Disperkimtan Kota Palangkaraya untuk menempatinya.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

“Tadi saya juga sudah menghubungi Kadis Perkimtan, Pak Sumarsono, sesuai kesepakatan dalam rapat kita kemarin, Pemerintah Kota melalui Perkimtan menyediakan rusun gratis sebanyak 8 kamar yang bisa diisi oleh 8 KK bagi yang mau. Dan itu dipersilahkan bagi siapa saja yang berminat, sembari mereka berupaya dan menunggu batuan dari provinsi yang kemarin dijanjikan ya,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/4).

Kemudian, Dinsos berkolaborasi dengan Disperkimtan Kota Palangkaraya dan menyepakati bahwa ada 8 kepala keluarga yang dibantu hingga saat ini. Selain itu, ketika disinggung mengenai relokasi? Riduan mengatakan, belum ada proses relokasi yang dilakukan, karena sebagian korban kebakaran masih memilih untuk tinggal bersama keluarganya.

“Mengenai masalah relokasi itu, belum dilakukan. Karena hingga saat ini belum ada masyarakat yang mendaftar, masing-masing masih memilih untuk tinggal di tempat keluarga, kos-kosan dan ada juga beberapa yang di poskamling,” katanya. (ana)

Baca Juga :  Pantau TPS, Hera Sebut Antusias Masyarakat Palangkaraya Baik

Terpopuler

Artikel Terbaru