33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Mukhtarudin: Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan pentingnya gagasan kepemimpinan keberlanjutan terkait pembangunan dalam jangka panjang menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

Menurut Mukhtarudin harus mengedepankan aspek kesinambungan dan dibangun di atas visi bersama yang telah dirumuskan secara matang.

“Artinya, Visi Indonesia Emas 2045 ini telah disepakati sebagai konsensus nasional oleh segenap pemangku kepentingan,” tutur Mukhtarudin, Sabtu 30 Maret 2024.

Apalagi, Mukhtarudin mengatakan saat ini, masih ada rentang waktu 21 tahun untuk menuju Indonesia Emas 2045 tersebut, setidaknya bangsa Indonesia masih harus melampaui hingga empat periodisasi pemerintahan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.

Baca Juga :  Mukhtarudin Dorong UMKM Kalteng 'Naik Kelas' dan Perluas Pasar

Akan tetapi, peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini bilang butuh proses serta menuntut kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan bangsa.

Dalam kaitan ini, Mukhtarudin mengatakan penting dibangun sebuah komitmen kebangsaan, bahwa ketika implementasi pembangunan jangka panjang akan melampaui batasan-batasan periodisasi pemerintahan.

“Maka tentu segenap pemangku kepentingan harus tetap menghormati orientasi pembangunan yang telah menjadi konsensus bersama,” beber Mukhtarudin.

Lebih lanjut, Anggota Banggar DPR RI ini mengaku komitmen kebangsaan ini penting agar bangsa memiliki wawasan, cara pandang dan persepsi yang sama.

“Baik dalam memetakan dan merespon berbagai persoalan kebangsaan, maupun dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Mukhtarudin.

Untuk diketahui, Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT).

Baca Juga :  Hari Perempuan Sedunia, Legislator Golkar: Mari Wujudkan Kesejahteraan di Semua Aspek Kehidupan

Oleh karena itu, Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan, dari reformatif menjadi transformatif, melalui 3 area perubahan, yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.

Dalam menggapai cita-cita besar tersebut, Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini telah meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”.

“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dibutuhkan, sangat dibutuhkan, smart execusion. Dan dibutuhkan smart leadership, oleh strong leadership, yang berani dan pandai mencari solusi, dan yang punya nyali,” tutur Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut. (tim)

JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan pentingnya gagasan kepemimpinan keberlanjutan terkait pembangunan dalam jangka panjang menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

Menurut Mukhtarudin harus mengedepankan aspek kesinambungan dan dibangun di atas visi bersama yang telah dirumuskan secara matang.

“Artinya, Visi Indonesia Emas 2045 ini telah disepakati sebagai konsensus nasional oleh segenap pemangku kepentingan,” tutur Mukhtarudin, Sabtu 30 Maret 2024.

Apalagi, Mukhtarudin mengatakan saat ini, masih ada rentang waktu 21 tahun untuk menuju Indonesia Emas 2045 tersebut, setidaknya bangsa Indonesia masih harus melampaui hingga empat periodisasi pemerintahan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.

Baca Juga :  Mukhtarudin Dorong UMKM Kalteng 'Naik Kelas' dan Perluas Pasar

Akan tetapi, peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini bilang butuh proses serta menuntut kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan bangsa.

Dalam kaitan ini, Mukhtarudin mengatakan penting dibangun sebuah komitmen kebangsaan, bahwa ketika implementasi pembangunan jangka panjang akan melampaui batasan-batasan periodisasi pemerintahan.

“Maka tentu segenap pemangku kepentingan harus tetap menghormati orientasi pembangunan yang telah menjadi konsensus bersama,” beber Mukhtarudin.

Lebih lanjut, Anggota Banggar DPR RI ini mengaku komitmen kebangsaan ini penting agar bangsa memiliki wawasan, cara pandang dan persepsi yang sama.

“Baik dalam memetakan dan merespon berbagai persoalan kebangsaan, maupun dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Mukhtarudin.

Untuk diketahui, Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT).

Baca Juga :  Hari Perempuan Sedunia, Legislator Golkar: Mari Wujudkan Kesejahteraan di Semua Aspek Kehidupan

Oleh karena itu, Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan, dari reformatif menjadi transformatif, melalui 3 area perubahan, yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.

Dalam menggapai cita-cita besar tersebut, Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini telah meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”.

“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dibutuhkan, sangat dibutuhkan, smart execusion. Dan dibutuhkan smart leadership, oleh strong leadership, yang berani dan pandai mencari solusi, dan yang punya nyali,” tutur Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru