SAMPIT, PROKALTENG.CO– Jalannya pembangunan di desa menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Apalagi saat ini setiap desa mengelola anggaran cukup besar, yang nilainya rata-rata lebih dari Rp1 miliar, sehingga disayangkan jika tidak terserap optimal maupun tidak tepat sasaran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim Raihansyah. Meminta agar seluruh perangkat desa yang ada di daerah ini untuk menjaga kekompakan agar pemerintahan desa berjalan dengan optimal, sehingga pembangunan dapat berjalan baik sesuai harapan masyarakat.
“Kami minta jaga kekompakan, Jangan sampai antara kepala desa dengan perangkat desanya bertolak belakang. Kalau bertentangan atau tidak harmonis, maka desa tidak akan bisa maju,” kata Raihansyah, Senin (18/3).
Di Kabupaten Kotim ini ada 17 kecamatan yang meliputi 168 desa dan 17 kelurahan. Anggaran yang besar diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan yang dimulai dari desa. Dengan keharmonisan perangkat desa sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan desa. Perencanaan pembangunan desa akan berjalan lancar jika perangkat desa mempunyai visi dan semangat yang sama.
“Kalau keharmonisan di internal desa terganggu, sangat dikhawatirkan berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan bersama,” ucap Raihansyah.
Dirinya juga berpesan jangan sampai kepala desa malah berseberangan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Karena mereka juga sangat penting dalam mewujudkan percepatan pembangunan desa, Dan keberadaan BPD juga dapat dioptimalkan dalam mendukung maupun mengawasi jalannya pembangunan di desa.
“Maka dari itu jaga kebersamaan dan kekompakan, kalau ada permasalahan di desa selesaikan terlebih dahulu di desa. Jika tidak bisa konsultasikan ke camat atau ke DPMD, kami juga membuka diri kalau ada aparatur desa yang ingin datang berkonsultasi terkait pelaksanaan pemerintahan desa,” tutupnya.(bah/kpg)