Bupati : Waspada Banjir dan Dampak Penyakit yang Disebabkan oleh Banjir

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengimbau seluruh masyarakat di daerah ini agar dapat mewaspadai terhadap bencana banjir, karena kondisi saat ini sedang mengalami musim hujan, dan sudah ada beberapa Kecamatan dan Desa yang mengalami musih banjir

“Setiap musim penghujan seperti saat ini, beberapa daerah yang ada di Kabupaten Kotim rawan banjir, Oleh sebab itu, untuk menanggulangi dampak banjir yang besar, saya harapkan masyarakat dapat selalu waspada terhadap banjir,” kata Halikin, Senin (26/2).

Menurutnya. Berdasarkan laporan yang dia terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim banjir terjadi beberapa di desa Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu, Parenggean, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu, dan saat ini airnya sudah mulai surut

“Kalau terjadi hujan lebat, ditambah lagi air sungai pasang maka banjir akan semakin meluas, maka dalam beberapa jam saja, sejumlah desa di Kecamatan tersebut akan mengalami banjir, karena daerah tersebut memang langganan banjir setiap tahunnya,” ujar Halikin.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kotim khususnya wilayah utara untuk waspada terhadap banjir. Pasalnya, kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi Ditambah lagi dengan pasang sungai naik maka akan mengakibatkan banjir.

“Saya berharap hujan yang dengan intensitas tinggi tidak terjadi di wilayah Kabupaten Kotim, Karena kalau hujan lebat kembali terjadi, maka  sejumlah desa yang sudah mulai surut akan tergenang banjir kembali,” harap Halikin.

Ia juga mengatakan, Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kotim telah menyalurkan bantuan bahan pokok kepada korban banjir ditiga Kecamatan yaitu Cempaga, Cempaga Hulu dan Tualan Hulu. dan saat ini Pemerintah Daerah sudah menaikan status tanggap darurat banjir agar mudah melakukan penanganannya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim untuk mewaspadai dampak penyakit yang disebabkan oleh banjir tersebut, seperti Demam Berdarah Dangue (DBD), diare dan penyakit lainnya.

“Musim penghujan ini bukan hanya berdampak pada banjir saja, tetapi juga berdampak pada penyakit yang disebabkan dari banjir tersebut, Apalagi penyakit tersebut kategori penyakit yang cukup berbahaya, maka dari itu saya mengimbau untuk waspada,” tutupnya.(bah/kpg).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengimbau seluruh masyarakat di daerah ini agar dapat mewaspadai terhadap bencana banjir, karena kondisi saat ini sedang mengalami musim hujan, dan sudah ada beberapa Kecamatan dan Desa yang mengalami musih banjir

“Setiap musim penghujan seperti saat ini, beberapa daerah yang ada di Kabupaten Kotim rawan banjir, Oleh sebab itu, untuk menanggulangi dampak banjir yang besar, saya harapkan masyarakat dapat selalu waspada terhadap banjir,” kata Halikin, Senin (26/2).

Menurutnya. Berdasarkan laporan yang dia terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim banjir terjadi beberapa di desa Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu, Parenggean, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu, dan saat ini airnya sudah mulai surut

“Kalau terjadi hujan lebat, ditambah lagi air sungai pasang maka banjir akan semakin meluas, maka dalam beberapa jam saja, sejumlah desa di Kecamatan tersebut akan mengalami banjir, karena daerah tersebut memang langganan banjir setiap tahunnya,” ujar Halikin.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kotim khususnya wilayah utara untuk waspada terhadap banjir. Pasalnya, kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi Ditambah lagi dengan pasang sungai naik maka akan mengakibatkan banjir.

“Saya berharap hujan yang dengan intensitas tinggi tidak terjadi di wilayah Kabupaten Kotim, Karena kalau hujan lebat kembali terjadi, maka  sejumlah desa yang sudah mulai surut akan tergenang banjir kembali,” harap Halikin.

Ia juga mengatakan, Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kotim telah menyalurkan bantuan bahan pokok kepada korban banjir ditiga Kecamatan yaitu Cempaga, Cempaga Hulu dan Tualan Hulu. dan saat ini Pemerintah Daerah sudah menaikan status tanggap darurat banjir agar mudah melakukan penanganannya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim untuk mewaspadai dampak penyakit yang disebabkan oleh banjir tersebut, seperti Demam Berdarah Dangue (DBD), diare dan penyakit lainnya.

“Musim penghujan ini bukan hanya berdampak pada banjir saja, tetapi juga berdampak pada penyakit yang disebabkan dari banjir tersebut, Apalagi penyakit tersebut kategori penyakit yang cukup berbahaya, maka dari itu saya mengimbau untuk waspada,” tutupnya.(bah/kpg).