Pasangan calon presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, membawa inisiasi program makan siang gratis, apabila terpilih menjadi pemimpin Indonesia periode 2024-2029.
Program makan siang gratis ini akan diberikan kepada para siswa di sekolah. Hal ini seperti yang sudah dilakukan oleh banyak negara-negara maju di dunia. Kebanyakan negara maju menyediakan makan siang gratis untuk siswa, agar mereka bisa berkonsentrasi saat menerima pelajaran di sekolah.
Berikut ini negara-negara yang sudah menerapkan program makan siang gratis untuk siswa, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/2):
Finlandia
Finlandia umum dikenal sebagai negara paling bahagia di dunia. Salah satu faktor pendukungnya adalah kepedulian pemerintah di bidang pendidikan, di mana di dalamnya termasuk program makan siang untuk siswa di sekolah.
Di Finlandia, program makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah sudah berjalan sejak 1940-an silam, dan masih berjalan hingga saat ini. Tak sekedar makan siang biasa, pemerintah Finlandia juga memastikan anak-anak mendapatkan konsumsi bergizi baik, mulai dari kandungan protein, vitamin, kalsium, dan zat besi, serta kebutuhan kesehatan lainnya.
Swedia
Menyusul Finlandia, pemerintah Swedia juga mulai menerapkan program makan siang gratis bagi siswa sejak tahun 1946 silam. Mereka pun memastikan makanan yang disajikan kepada siswa memiliki kandungan gizi yang lengkap.
Kemudian pada 1959 dan 1969, pemerintah Swedia mendapati laporan bahwa anak-anak yang menikmati program makan siang gratis semasa di sekolah dasar kala itu, memiliki pendapatan seumur hidup yang lebih tinggi.
Program makan siang gratis di sekolah terus dikembangkan hingga saat ini, lantaran terbukti dapat meningkatkan standar gizi anak-anak lewat program sekolah. Ditambah lagi, bagi anak-anak dan remaja, mereka sedang berada di fase pertumbuhan.
Dengan dukungan makan siang gratis yang bergizi, tak heran, Swedia mampu mencetak sumber daya manusia jangka panjang dan meningkatkan pengembalian internal yang tinggi.
India
India juga menjadi salah satu negara yang sudah menerapkan program makan siang gratis. Program pemenuhan gizi untuk anak-anak di sekolah ini, sudah dimulai sejak 1995 silam.
Dilansir dari newshub, India memberi makan siang gratis kepada lebih dari 120 juta anak setiap harinya. Karenanya, hal ini dianggap sebagai program pemberian makan di sekolah terbesar di dunia.
Namun begitu, tindak korupsi di negara itu tak bisa terelakkan. Beberapa kali program makan siang gratis untuk anak sekolah ini, tersangkut oleh kasus korupsi yang dilakukan sejumlah oknum pejabat.
Estonia
Salah satu negara di Eropa Utara ini juga menerapkan program makan siang gratis di sekolah, sejak 2002 silam. Anak-anak di sekolah akan mendapatkan paket makanan bergizi setiap harinya, seperti makanan hangat, buah, sayur dan susu.
Menariknya, program makan siang gratis di Estonia ternyata tidak menerima sumbangsih dari orang tua siswa. Bukan itu saja, para orang tua juga tidak perlu membayar untuk buku pelajaran dan transportasi.
Amerika Serikat
Negara Adidaya Amerika Serikat sudah menerapkan makan siang gratis sejak era presiden Harry Truman pada 1946 silam. Kala itu, program ini sudah menjangkau sebanyak 7,1 juta orang pada tahun pertama.
Tak hanya anak sekolah, program makan siang gratis ini juga menyasar kepada anak-anak yang berada di lembaga penitipan anak di perumahan. Seiring berjalannya waktu, era pemerintahan Donald Trump, program ini diubah menjadi tidak adanya kewajiban mengkonsumsi makan siang dari pemerintah di sekolah. Anak-anak bisa membawa makan siangnya untuk makan di tempat lain atau pulang ke rumah.(jpc)