25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mahfud Mundur dari Kabinet, Ketua Umum PSI Bilang Begini

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengomentari keputusan mundurnya Mahfud Md dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dengan mengapresiasi atas kerja keras Mahfud selama ini sebagai menteri dari Presiden Joko Widodo.

“Kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menko Polhukamnya Pak Presiden. Saya kira selama ini beliau bekerja sangat baik,” kata Kaesang usai Kampanye Akbar PSI di Lapangan Desa Treman Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, (31/1).

Mahfud Md yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam. Pernyataan itu disampaikan langsung olehnya di Lampung Tengah pada Rabu siang.

Bahkan, Mahfud menyebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden ketika memiliki kesempatan bertemu.

Baca Juga :  Budiman Sudjatmiko Beberkan Strategi Gaet Swing Voters Gen-Z

Kaesang juga menyebut bahwa keputusan pengunduran diri Mahfud Md sebagai Menko Polhukam merupakan salah satu strategi elektoral-nya dalam Pemilu Presiden 2024.

“Tapi mungkin ini ya salah satu strategi elektoral beliaulah. Tapi nggak masalah itu kan pilihan politik beliau,” ujar Kaesang.

Selain Mahfud, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Terkait anggapan apakah Prabowo juga harus mengikuti jejak Mahfud, Kaesang menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Menhan.

“Ya kembali lagi ke Pak Menhan. Saya serahkan itu ke Pak Menhan,” ucap Kaesang.

Mahfud Md yang saat ini mencalonkan diri sebagai wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo, mengumumkan secara terbuka niatnya mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Hari Ini, Anies Baswedan Diagendakan Kampanye di Jakarta dan Sulteng

Mahfud menjelaskan keputusannya mundur sebagai menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi telah disepakati oleh Ganjar dan partai politik pengusung pasangan Ganjar-Mahfud, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura

Keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam, pertama kali diutarakan secara terbuka dalam acara “Tabrak Prof” di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam. Saat itu, Mahfud menyebut dirinya menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.(jpc)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengomentari keputusan mundurnya Mahfud Md dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dengan mengapresiasi atas kerja keras Mahfud selama ini sebagai menteri dari Presiden Joko Widodo.

“Kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menko Polhukamnya Pak Presiden. Saya kira selama ini beliau bekerja sangat baik,” kata Kaesang usai Kampanye Akbar PSI di Lapangan Desa Treman Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, (31/1).

Mahfud Md yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam. Pernyataan itu disampaikan langsung olehnya di Lampung Tengah pada Rabu siang.

Bahkan, Mahfud menyebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden ketika memiliki kesempatan bertemu.

Baca Juga :  Budiman Sudjatmiko Beberkan Strategi Gaet Swing Voters Gen-Z

Kaesang juga menyebut bahwa keputusan pengunduran diri Mahfud Md sebagai Menko Polhukam merupakan salah satu strategi elektoral-nya dalam Pemilu Presiden 2024.

“Tapi mungkin ini ya salah satu strategi elektoral beliaulah. Tapi nggak masalah itu kan pilihan politik beliau,” ujar Kaesang.

Selain Mahfud, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Terkait anggapan apakah Prabowo juga harus mengikuti jejak Mahfud, Kaesang menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Menhan.

“Ya kembali lagi ke Pak Menhan. Saya serahkan itu ke Pak Menhan,” ucap Kaesang.

Mahfud Md yang saat ini mencalonkan diri sebagai wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo, mengumumkan secara terbuka niatnya mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Hari Ini, Anies Baswedan Diagendakan Kampanye di Jakarta dan Sulteng

Mahfud menjelaskan keputusannya mundur sebagai menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi telah disepakati oleh Ganjar dan partai politik pengusung pasangan Ganjar-Mahfud, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura

Keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam, pertama kali diutarakan secara terbuka dalam acara “Tabrak Prof” di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam. Saat itu, Mahfud menyebut dirinya menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru