PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kabar mengejutkan mendadak datang dari bek Kalteng Putra, Yanto Basna. Pemain belakang tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra ini, memutuskan untuk kembali berkarier di Thailand.
Dilansir dari Kaltim Post (jaringan Prokalteng.co), Kamis (11/1/2024) dia kembali ke klub lamanya, PT Prachuap FC. Rabu kemarin, pemain itu resmi diperkenalkan. Pemain 28 tahun tersebut mengaku senang akhirnya bisa kembali berkarier di Thailand. Dia menegaskan akan mengembalikan performanya seperti sebelum cedera parah setahun terakhir.
’’Target saya bisa kembali ke timnas. Saya tidak takut bersaing dengan pemain naturalisasi,’’ ucapnya.
Yanto menjelaskan, PT Prachuap dipilih karena dirinya pernah bermain di klub berkostum oranye-hitam itu sebelumnya selama dua musim. Yakni, pada 2019 dan 2020.
’’Saya juga sudah nyaman di Kota Prachuap. Jadi tidak kesulitan untuk adaptasi,’’ ungkap pemain yang pernah memperkuat dua klub Thailand lainnya, Khon Kaen dan Sukhotai itu.
Pemain yang membela Kalteng Putra di Liga 2 musim ini mengungkapkan, PT Prachuap sebenarnya sudah memintanya bergabung sejak awal musim. Hanya, dia ingin membuktikan diri dulu bahwa kondisinya masih prima. Karena itu, dia memilih bermain di Kalteng Putra untuk beberapa pertandingan.
’’Saya kembali ke sini dengan kondisi prima. Saya siap memberikan kontribusi maksimal,’’ tegas pesepak bola yang berhasil menyelesaikan studi jenjang strata 2 magister pendidikan keolahragaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.
Apalagi, PT Prachuap dalam kondisi tidak bagus di Liga Thailand. Terancam terdegradasi. ’’Saya berharap bisa membantu tim ini bertahan dan meraih prestasi terbaik,’’ ujar bek yang kali terakhir memperkuat Kateng Putra saat melawan Persipal Palu di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, (5/12/2023) lalu.
Sementara menanggapi hal ini, Manajer Kalteng Putra, Sigit Wido Sawong menuturkan bahwa dalam perjanjian kerja sama tim dengan Yanto Basna sebelumnya ada klausul kontrak (ketentuan tertentu,red) yang menyebutkan bahwa pemain tersebut bisa keluar dari Kalteng Putra kalau ada tim dari luar negeri yang memakai jasanya.
“Jadi ini sebagai bentuk dukungan dari Kalteng Putra terhadap karier pemain untuk bisa ke luar negeri. Jadi kita tidak halangi itu, dan sepakat dengan klausul itu. Makanya ketika Yanto dikontrak atau dihubungi oleh salah satu klub di Liga 1 Thailand, kita support aja. Kita beri dia dukungan untuk bisa berkarier di luar negeri,”jelasnya. (hnd)