Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran pedagang pasar tradisional dalam membangun rantai ekonomi masyarakat Indonesia. Sehingga peran pedagang ini tidak bisa dikesampingkan.
“Para pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara produsen-produsen kita di daerah pedesaan antara petani-petani kita, nelayan-nelayan kita, antara kaum produsen yang UMKM dengan masyarakat yang lebih luas,” kata Prabowo, Rabu (20/12).
Seiring perkembangan zaman, dirinya pun mengerti jika sekarang merupakan zaman bebas di mana golongan kapitalis bermodal besar menguasai sebagian pasar, sehingga berpotensi melemahkan pedagang kecil.
“Kali ini harus kita waspadai. Kita mengerti bahwa zaman sekarang adalah zaman pasar bebas, tetapi perekonomian kita yang dimaksud oleh pendiri-pendiri bangsa, perekonomian kita harus berasaskan kekeluargaan,” ucap Prabowo.
“Itu adalah maksud dari pendiri-pendiri bangsa kita, dan itu tertuang di dalam UUD RI,” lanjutnya.
Prabowo menambahkan, dirinya terus menekankan pentingnya membangun ekonomi berlandaskan Pancasila.
“Hanya dengan ekonomi yang ada dalam UUD 45, hanya dengan ekonomi kekeluargaan, hanya dengan ekonomi yang berpihak pada rakyat kita sendiri, Indonesia bisa sejahtera,” pungkas Prabowo.(jpc)
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran pedagang pasar tradisional dalam membangun rantai ekonomi masyarakat Indonesia. Sehingga peran pedagang ini tidak bisa dikesampingkan.
“Para pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara produsen-produsen kita di daerah pedesaan antara petani-petani kita, nelayan-nelayan kita, antara kaum produsen yang UMKM dengan masyarakat yang lebih luas,” kata Prabowo, Rabu (20/12).
Seiring perkembangan zaman, dirinya pun mengerti jika sekarang merupakan zaman bebas di mana golongan kapitalis bermodal besar menguasai sebagian pasar, sehingga berpotensi melemahkan pedagang kecil.
“Kali ini harus kita waspadai. Kita mengerti bahwa zaman sekarang adalah zaman pasar bebas, tetapi perekonomian kita yang dimaksud oleh pendiri-pendiri bangsa, perekonomian kita harus berasaskan kekeluargaan,” ucap Prabowo.
“Itu adalah maksud dari pendiri-pendiri bangsa kita, dan itu tertuang di dalam UUD RI,” lanjutnya.
Prabowo menambahkan, dirinya terus menekankan pentingnya membangun ekonomi berlandaskan Pancasila.
“Hanya dengan ekonomi yang ada dalam UUD 45, hanya dengan ekonomi kekeluargaan, hanya dengan ekonomi yang berpihak pada rakyat kita sendiri, Indonesia bisa sejahtera,” pungkas Prabowo.(jpc)
