27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Covid-19 Melonjak, Jokowi Belum Berencana Kembalikan Penggunaan Masker

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana menerapkan pemakaian masker kembali, seiring melonjaknya kasus covid-19. Saat ini, pemerintan masih mengamati perkembangan kasus virus korona tersebut.

“Belum sampai ke sana (penggunaan masker) selalu diikuti dan diamati oleh menteri kesehatan dan jajaran,” kata Jokowi usai meninjau proyek MRT di Stasiun Monas, Jakarta, Jumat (15/12).

Jokowi mengaku, telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk terus mengamati perkembangan kasus covid-19. Namun, ia memastikan saat ini masih dalam kondisi baik.

“Sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa, ya sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik,” ucap Jokowi.

Baca Juga :  Ini Alasan Kaesang Pangarep Dikukuhkan Jadi Kader PSI di Rumah Jokowi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya melaporkan, kasus covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Terutama pada 21 provinsi dalam kurun beberapa pekan terakhir.

“Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19,” ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Kamis (14/12).

Berdasarkan data Infeksi Emerging Kemenkes RI, provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus yakni Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Situasi yang sama juga terjadi di Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca Juga :  Tolak Jokowi 3 Periode, Faisal Basri: Utang Menumpuk, Cukup

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional pada 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif. Sejak grafiknya dilaporkan menanjak mulai pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023, kasus konfirmasi mingguan meningkat 134 persen per pekan. (jpg)

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana menerapkan pemakaian masker kembali, seiring melonjaknya kasus covid-19. Saat ini, pemerintan masih mengamati perkembangan kasus virus korona tersebut.

“Belum sampai ke sana (penggunaan masker) selalu diikuti dan diamati oleh menteri kesehatan dan jajaran,” kata Jokowi usai meninjau proyek MRT di Stasiun Monas, Jakarta, Jumat (15/12).

Jokowi mengaku, telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk terus mengamati perkembangan kasus covid-19. Namun, ia memastikan saat ini masih dalam kondisi baik.

“Sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa, ya sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik,” ucap Jokowi.

Baca Juga :  Ini Alasan Kaesang Pangarep Dikukuhkan Jadi Kader PSI di Rumah Jokowi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya melaporkan, kasus covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Terutama pada 21 provinsi dalam kurun beberapa pekan terakhir.

“Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19,” ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Kamis (14/12).

Berdasarkan data Infeksi Emerging Kemenkes RI, provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus yakni Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Situasi yang sama juga terjadi di Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca Juga :  Tolak Jokowi 3 Periode, Faisal Basri: Utang Menumpuk, Cukup

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional pada 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif. Sejak grafiknya dilaporkan menanjak mulai pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023, kasus konfirmasi mingguan meningkat 134 persen per pekan. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru