26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pelayan Kesehatan Tetap Waspada di Tengah Karhutla

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo meminta, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) setempat untuk tetap siaga. Mengingat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masih menyelimuti Kota Palangkaraya.

Menurut Sigit, kabut asap yang terjadi memang sedikit terlihat ada penurunan, karena sempat turun hujan. Namun demikian kewaspadaan terhadap kabut asap tetap harus dijaga, karena saat ini masih terhitung musim kemarau.

“Selama ini kabut asap yang terjadi telah membuat kualitas udara menjadi tidak sehat, dan ini tentu sangat membahayakan. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, harus siaga dan siap memberi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Harus disadari lanjutnya, menurunnya kualitas udara akibat kabut asap, sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Terutama pada kelompok rentan seperti lansia, balita dan anak-anak.

Baca Juga :  Bawaslu Tertibkan APS, Shopie: Penindakan Harusnya Tidak Merusak

Maka dari itu, penting untuk diperhatikan oleh seluruh puskesmas dan rumah sakit terkait kemungkinan lonjakan penderita ISPA dan beberapa penyakit lainnya, yang menyebabkan masyarakat harus mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Ini perlu siaga terkait kemungkinan masyarakat yang terpapar ISPA. Langkah lain mungkin bisa membagikan masker gratis sebagai edukasi menjaga kesehatan kepada masyarakat,” ucapnya.

Selebihnya Sigit meminta, masyarakat untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Jika mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo meminta, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) setempat untuk tetap siaga. Mengingat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masih menyelimuti Kota Palangkaraya.

Menurut Sigit, kabut asap yang terjadi memang sedikit terlihat ada penurunan, karena sempat turun hujan. Namun demikian kewaspadaan terhadap kabut asap tetap harus dijaga, karena saat ini masih terhitung musim kemarau.

“Selama ini kabut asap yang terjadi telah membuat kualitas udara menjadi tidak sehat, dan ini tentu sangat membahayakan. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, harus siaga dan siap memberi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Harus disadari lanjutnya, menurunnya kualitas udara akibat kabut asap, sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Terutama pada kelompok rentan seperti lansia, balita dan anak-anak.

Baca Juga :  Bawaslu Tertibkan APS, Shopie: Penindakan Harusnya Tidak Merusak

Maka dari itu, penting untuk diperhatikan oleh seluruh puskesmas dan rumah sakit terkait kemungkinan lonjakan penderita ISPA dan beberapa penyakit lainnya, yang menyebabkan masyarakat harus mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Ini perlu siaga terkait kemungkinan masyarakat yang terpapar ISPA. Langkah lain mungkin bisa membagikan masker gratis sebagai edukasi menjaga kesehatan kepada masyarakat,” ucapnya.

Selebihnya Sigit meminta, masyarakat untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Jika mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru