26.5 C
Jakarta
Sunday, December 15, 2024

Natasha Sapu Bersih Kontes Kecantikan Tanpa Riasan

Seorang wanita tanpa riasan, menyapu bersih kompetisi kontes kecantikan tanpa sentuhan make up, bahkan sapuan lip gloss.

Natasha Beresford (26), dinobatkan sebagai Miss London 2023, sebagai tahapan dari kontes Miss England yang pertama tanpa make up.

Mengenakan gaun renda putih yang mencolok dari merek gaun pengantin ramah lingkungan Shikoba Bride, perawat gigi ini mengalahkan 18 kontestan wanita lainnya.

Dengan mendapatkan gelar yang didambakan minggu lalu, serta akan maju untuk memperebutkan mahkota Miss England akhir tahun ini.

Alih-alih terpesona oleh perona mata yang berkilauan, tulang pipi yang berkontur, atau bibir yang tebal.

Para juri justru memfokuskan diri pada pekerjaan dan studi para kontestan, kecantikan alami, serta nilai-nilai etika mereka, demikian menurut situs web kompetisi ini.

“Saya sangat senang terpilih sebagai Miss London. Semua gadis yang berkompetisi sangat cantik dan sangat inspiratif, jadi merupakan suatu kehormatan bisa terpilih.” ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Natasha Beresford dari Sheffield, pindah ke London dua tahun yang lalu untuk bekerja di rumah sakit gigi Royal London di departemen Peri Gigi Proyek.

Baca Juga :  Joe Biden Berang Anaknya Diusik

Departemen tersebut, ia merawat anak-anak di bawah anestesi umum untuk mengatasi rasa sakit.

Tahun lalu, ia melakukan perjalanan ke Uganda untuk menjadi sukarelawan dengan Dentaid, sebuah badan amal yang menyediakan perawatan gigi bagi tunawisma, penyintas pelecehan, pengungsi, dan komunitas lain yang membutuhkan.

Pada saat itu, Beresford memberikan perawatan kepada lebih dari 1.300 pasien. Sekarang, Beresford bekerja di sebuah praktik swasta dan memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan rontgen gigi serta kesehatan mulut disamping pekerjaannya sebagai sukarelawan.

“Saya merasa pekerjaan ini sangat bermanfaat, selama bertahun-tahun bekerja di NHS (Layanan Kesehatan Nasional) swasta dan praktik gigi Urgent Care,” katanya, menurut situs Miss England.

Kompetisi ini merupakan bagian dari kontes Miss World dan kontestan benar-benar bebas dari make-up.

Dikutip dari New York Post, tahun lalu, Melisa Raouf dinobatkan sebagai Miss England 2022 dan menjadikannya kontestan tanpa riasan pertama dalam kompetisi yang telah berlangsung selama 94 tahun ini.

Baca Juga :  Warren dan Castro Jadi Bintang

Penyelenggara kontes pertama kali memperkenalkan kompetisi tanpa riasan pada tahun 2019, tetapi penampilan Raouf yang berani di atas panggung. Menandai Raouf seorang kontestan pertama yang menanggalkan seluruh kosmetiknya di babak semifinal.

Wanita berusia 20 tahun dari London ini memutuskan untuk berkompetisi secara alami, sebagai perlawanan terhadap stereotip kecantikan masyarakat yang sering kali membuat para gadis muda merasa tertekan, ujarnya pada saat itu.

“Saya pikir orang-orang harus mencintai dan menerima kekurangan dan noda mereka, karena kita tahu bahwa kecantikan sejati terletak pada kesederhanaan. Kekurangan membuat kita menjadi diri kita sendiri,” ujar ratu kontes yang penuh percaya diri ini kepada juri.

“Saya tidak pernah merasa memenuhi standar kecantikan. Baru-baru ini saya menerima bahwa saya cantik dengan kulit saya sendiri, dan itulah mengapa saya memutuskan untuk berkompetisi tanpa riasan.”(jpc/ind)

Seorang wanita tanpa riasan, menyapu bersih kompetisi kontes kecantikan tanpa sentuhan make up, bahkan sapuan lip gloss.

Natasha Beresford (26), dinobatkan sebagai Miss London 2023, sebagai tahapan dari kontes Miss England yang pertama tanpa make up.

Mengenakan gaun renda putih yang mencolok dari merek gaun pengantin ramah lingkungan Shikoba Bride, perawat gigi ini mengalahkan 18 kontestan wanita lainnya.

Dengan mendapatkan gelar yang didambakan minggu lalu, serta akan maju untuk memperebutkan mahkota Miss England akhir tahun ini.

Alih-alih terpesona oleh perona mata yang berkilauan, tulang pipi yang berkontur, atau bibir yang tebal.

Para juri justru memfokuskan diri pada pekerjaan dan studi para kontestan, kecantikan alami, serta nilai-nilai etika mereka, demikian menurut situs web kompetisi ini.

“Saya sangat senang terpilih sebagai Miss London. Semua gadis yang berkompetisi sangat cantik dan sangat inspiratif, jadi merupakan suatu kehormatan bisa terpilih.” ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Natasha Beresford dari Sheffield, pindah ke London dua tahun yang lalu untuk bekerja di rumah sakit gigi Royal London di departemen Peri Gigi Proyek.

Baca Juga :  Joe Biden Berang Anaknya Diusik

Departemen tersebut, ia merawat anak-anak di bawah anestesi umum untuk mengatasi rasa sakit.

Tahun lalu, ia melakukan perjalanan ke Uganda untuk menjadi sukarelawan dengan Dentaid, sebuah badan amal yang menyediakan perawatan gigi bagi tunawisma, penyintas pelecehan, pengungsi, dan komunitas lain yang membutuhkan.

Pada saat itu, Beresford memberikan perawatan kepada lebih dari 1.300 pasien. Sekarang, Beresford bekerja di sebuah praktik swasta dan memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan rontgen gigi serta kesehatan mulut disamping pekerjaannya sebagai sukarelawan.

“Saya merasa pekerjaan ini sangat bermanfaat, selama bertahun-tahun bekerja di NHS (Layanan Kesehatan Nasional) swasta dan praktik gigi Urgent Care,” katanya, menurut situs Miss England.

Kompetisi ini merupakan bagian dari kontes Miss World dan kontestan benar-benar bebas dari make-up.

Dikutip dari New York Post, tahun lalu, Melisa Raouf dinobatkan sebagai Miss England 2022 dan menjadikannya kontestan tanpa riasan pertama dalam kompetisi yang telah berlangsung selama 94 tahun ini.

Baca Juga :  Warren dan Castro Jadi Bintang

Penyelenggara kontes pertama kali memperkenalkan kompetisi tanpa riasan pada tahun 2019, tetapi penampilan Raouf yang berani di atas panggung. Menandai Raouf seorang kontestan pertama yang menanggalkan seluruh kosmetiknya di babak semifinal.

Wanita berusia 20 tahun dari London ini memutuskan untuk berkompetisi secara alami, sebagai perlawanan terhadap stereotip kecantikan masyarakat yang sering kali membuat para gadis muda merasa tertekan, ujarnya pada saat itu.

“Saya pikir orang-orang harus mencintai dan menerima kekurangan dan noda mereka, karena kita tahu bahwa kecantikan sejati terletak pada kesederhanaan. Kekurangan membuat kita menjadi diri kita sendiri,” ujar ratu kontes yang penuh percaya diri ini kepada juri.

“Saya tidak pernah merasa memenuhi standar kecantikan. Baru-baru ini saya menerima bahwa saya cantik dengan kulit saya sendiri, dan itulah mengapa saya memutuskan untuk berkompetisi tanpa riasan.”(jpc/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru