27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Hendra Lesmana Resmikan Jalan Penghubung Tiga Desa di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau Hendra Lesmana secara langsung meresmikan proses pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan penghubung tiga desa. Yakni Desa Topalan, Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju. Tiga Desa itu merupakan desa lokal yang lokasinya berada di wilayah Hulu Kecamatan Menthobi Raya.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan dan serahterima hasil pekerjaan antara Direktur PT Korintiga Hutani (KTH) yaitu Park Jong Myung dengan Bupati Lamandau Hendra Lesmana. Bertempat di Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kamis (31/8).

Bupati Hendra Lesmana mengapresiasi PT KTH selaku dunia usaha di wilayah tersebut. Karena telah merealisasikan kesanggupannya dalam membangun, meningkatkan dan memelihara jalan penghubung tiga desa yang dilakukan secara konsorsium melalui program Corporate Social Responsibility.

Ia juga menyebut, peresmian jalan dapat terwujud berkat komitmen bersama dalam membangun daerah. Kolaborasi pembangunan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dinilai sebagai solusi yang dapat dimaksimalkan di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

Baca Juga :  Siapkan Satlinmas Menghadapi Pemilu 2024

“Jika hanya mengandalkan APBD tentu akan sangat sulit untuk bergerak cepat melakukan pemerataan pembangunan. APBD Lamandau yang hanya 800 miliar lebih sangatlah kecil untuk membangun daerah yang luasnya hampir mencapai 7.000 kilometer persegi (km2). Belum dipakai untuk belanja langsung atau gaji pegawai dan sebagainya. Makanya berbagai upaya saya lakukan, seperti bekerjasama dengan TNI melalui program TMMD, termasuk dengan meminta pihak perusahaan ikut ambil bagian melalui program CSR-nya, seperti halnya yang dilakukan PT Korontiga Hutani ini,” kata Bupati Hendra.

Sementara itu, Deputi General Manager PT KTH Ra’is Sugito menjelaskan, kerjasama pengerjaan jalan penghubung di tiga desa dengan pola konsorsium merupakan ide dan gagasan yang diusulkan langsung oleh Bupati Hendra Lesmana pada gahun 2020 lalu. PT KTH, kata dia, kemudian mempelajari dan sangat tertarik mewujudkan gagasan tersebut.

“Kami (KTH) menilai, program yang digagas (Bupati Lamandau) itu akan memiliki dampak besar, karena berkaitan dengan pemenuhan salahsatu kebutuhan dasar masyarakat, yakni akses transportasi. Alhasil, di tahun 2021 program pengerjannya kita mulai, tentu berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kawasan Permukiman dan Pertanahan  pemkab Lamandau),” kata Ra’is.

Baca Juga :  Pemkab Fasilitasi Izin Usaha Produk Rumahan

Ra’is menjelaskan, jalan yang selesai dikerjakan dan resmi diserahterimakan yakni berupa pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan penghubung tiga desa yakni Desa Topalan, Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju Kecamatan Menthobi Raya dengan rincian panjang 19,283 km dengan lebar jalan 16 Meter dan dengan nilai anggaran sebesar Rp4.290.000.000.

Prosesi peresmian jalan dan serahterima hasil pekerjaan yang dipusatkan di Desa Lubuk Hiju berlangsung dengan disaksikan oleh ratusan orang masyarakat setempat, hadir juga dalam kegiatan itu Camat Menthobi Raya, Damang dan para aparat desa di kecamatan tersebut.

“Semoga yang sudah kami kerjakan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya. (bib/pri)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau Hendra Lesmana secara langsung meresmikan proses pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan penghubung tiga desa. Yakni Desa Topalan, Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju. Tiga Desa itu merupakan desa lokal yang lokasinya berada di wilayah Hulu Kecamatan Menthobi Raya.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan dan serahterima hasil pekerjaan antara Direktur PT Korintiga Hutani (KTH) yaitu Park Jong Myung dengan Bupati Lamandau Hendra Lesmana. Bertempat di Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kamis (31/8).

Bupati Hendra Lesmana mengapresiasi PT KTH selaku dunia usaha di wilayah tersebut. Karena telah merealisasikan kesanggupannya dalam membangun, meningkatkan dan memelihara jalan penghubung tiga desa yang dilakukan secara konsorsium melalui program Corporate Social Responsibility.

Ia juga menyebut, peresmian jalan dapat terwujud berkat komitmen bersama dalam membangun daerah. Kolaborasi pembangunan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dinilai sebagai solusi yang dapat dimaksimalkan di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

Baca Juga :  Siapkan Satlinmas Menghadapi Pemilu 2024

“Jika hanya mengandalkan APBD tentu akan sangat sulit untuk bergerak cepat melakukan pemerataan pembangunan. APBD Lamandau yang hanya 800 miliar lebih sangatlah kecil untuk membangun daerah yang luasnya hampir mencapai 7.000 kilometer persegi (km2). Belum dipakai untuk belanja langsung atau gaji pegawai dan sebagainya. Makanya berbagai upaya saya lakukan, seperti bekerjasama dengan TNI melalui program TMMD, termasuk dengan meminta pihak perusahaan ikut ambil bagian melalui program CSR-nya, seperti halnya yang dilakukan PT Korontiga Hutani ini,” kata Bupati Hendra.

Sementara itu, Deputi General Manager PT KTH Ra’is Sugito menjelaskan, kerjasama pengerjaan jalan penghubung di tiga desa dengan pola konsorsium merupakan ide dan gagasan yang diusulkan langsung oleh Bupati Hendra Lesmana pada gahun 2020 lalu. PT KTH, kata dia, kemudian mempelajari dan sangat tertarik mewujudkan gagasan tersebut.

“Kami (KTH) menilai, program yang digagas (Bupati Lamandau) itu akan memiliki dampak besar, karena berkaitan dengan pemenuhan salahsatu kebutuhan dasar masyarakat, yakni akses transportasi. Alhasil, di tahun 2021 program pengerjannya kita mulai, tentu berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kawasan Permukiman dan Pertanahan  pemkab Lamandau),” kata Ra’is.

Baca Juga :  Pemkab Fasilitasi Izin Usaha Produk Rumahan

Ra’is menjelaskan, jalan yang selesai dikerjakan dan resmi diserahterimakan yakni berupa pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan penghubung tiga desa yakni Desa Topalan, Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju Kecamatan Menthobi Raya dengan rincian panjang 19,283 km dengan lebar jalan 16 Meter dan dengan nilai anggaran sebesar Rp4.290.000.000.

Prosesi peresmian jalan dan serahterima hasil pekerjaan yang dipusatkan di Desa Lubuk Hiju berlangsung dengan disaksikan oleh ratusan orang masyarakat setempat, hadir juga dalam kegiatan itu Camat Menthobi Raya, Damang dan para aparat desa di kecamatan tersebut.

“Semoga yang sudah kami kerjakan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya. (bib/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru